Kabupaten Bekasi Kehabisan Blangko e-KTP

Perekaman data e-KTP
Perekaman data e-KTP

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pemerintah Kabupaten Bekasi kehabisan stok blangko KTP elektronik (e-KTP). Akibatnya, ribuan warga yang telah melakukan perekaman terpaksa hanya menerima bidoata WNI yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan, terdapat sekitar 2.000 warga yang telah melakukan perekaman namun belum menerima blangko e-KTP. Alasannya, karena blanko e-KTP di Kabupaten Bekasi telah habis.

Bacaan Lainnya

“Kondisi blangko ini bukan cuma terjadi di Kabupaten Bekasi, tapi hampir di seluruh kabupaten kota di Indonesia, Cirebon lebih dahulu sudah memasang pengumuman blankonya habis, kami sudah meminta ke Kemendagri juga kosong,” kata Hudaya, Rabu (03/11).

Dia menjelaskan, pihaknya telah megumumkan hal tersebut untuk meminimalisir adanya keluhan dari masyarakat yang belum menerima blangko KTP walau sudah menerima jadwal.

“Jadi ya supaya masyarakat juga ada kejelasan, jangan sampai nanti kecamatan disalahkan karena ada yang sudah dijadwalkan KTP nya jadi, tapi blankonya tidak ada. Maka kami memasang pengumuman, kami tidak dapat berbuat banyak karena kewenangan pengadaan blanko itu adanya di pusat, di Kementerian Dalam Negeri bukan di kabupaten kota,” ujarnya.

Hingga kini proses perekaman e KTP masih berjalan. Namun, warga yang telah melakukan perekaman tidak mendapatkan blangko e KTP maupun surat keterangan (Suket).

“Kalau perekaman masih jalan, cuma hasil perekamannya kita belum bisa cetak KTP nya. Solusi sementara, kita berikan biodata WNI, karena suket pun, aplikasi suket dari Kemendagri-nya masih dikunci,” katanya.

Dia berharap agar Pemkab Bekasi segera mendapatkan kiriman blangko e-KTP dari Kemendagri. (CR)

Pos terkait