Selain itu, ulama muda saat ini penting juga memiliki keahlian untuk bisa menyaring informasi atau bertabayun dalam setiap kabar yang didapatkan melalui teknologi informasi. Melalui hal inilah para ulama tidak akan terjebak pada berita hoaks yang bisa menimbulkan fitnah di masyarakat.
“Setelah kita melakukan tabayun kita bisa mempertimbangkan, oh ini benar atau tidak informasinya karena secara rasional kita bisa membedakan mana yang haq dan bathil,” pungkasnya.
Labib merupakan Kader Ulama utusan MUI Kecamatan Sukatani yang saat ini menjadi kecamatan tempat tinggalnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS