Jelang Pilkada, Golkar dan PAN Berkoalisi?

Pertemuan sejumlah elit DPD PAN Kabupaten Bekasi dengan Bappilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi di ruang Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (01/08).
Pertemuan sejumlah elit DPD PAN Kabupaten Bekasi dengan Bappilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi di ruang Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (01/08).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Suhu politik di Kabupaten Bekasi menjelang Pilkada 2017 makin menghangat. Salah satunya mengenai kabar jika Golkar akan berkoalisi dengan PAN.

Kabar tersebut, hampir dipastikan kebenarannya setelah elit kedua parpol tersebut melakukan pertemuan membahas bangunan koalisi, Senin (01/08).

Bacaan Lainnya

Mereka yang melakukan pertemuan adalah H Kardin, Ketua Bapillu Golkar dengan Wakil Ketua Antar Lembaga PAN, Sunawan, Ketua Bappilu PAN, Komarudin Ibnu Mikam dan pengurus lainnya.

“Alhamdulillah tadi memang kita sudah pertemuan dengan Golkar. Respon dari Golkar Alhamdulillah luar biasa. Titik temu dari apa yang kita bahas itu sudah mengerucut. Mudah-mudahan ini awal untuk kesuksesan kedepan,” kata Sunawan.

Dia berharap hasil pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk kesuksesan pasangan Balonbup dan Balonwabup yang akan dipasangkan nanti.

“Ya mudah-mudahan ini bisa terjadi koalisi pasangan antara Golkar dan PAN. Serta ini adalah pertemuan silaturahminya antara PAN dengan Golkar. Kita memang telah intens komunikasinya,” ucapnya.

“Intinya kita tinggal menunggu rekomendasi dari DPP untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini (untuk dipatenkan, Red). Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini menjadi tanda keseriusan kami,” sambungnya.

Disinggung bagaimana dengan proses penjaringan di PAN, tambah dia, saat ini sudah selesai dan menyisakan tiga nama yaitu Muhtadi Muntaha, Sukardi dan Munawar Fuad.

“Tiga nama ini diusulkan ke DPW PAN Jawa Barat dan kemudian diusulkan ke DPP PAN yang akan mengeluarkan rekomendasinya ke satu nama. Finalnya DPP yang menyeleksinya nanti untuk satu nama,” tambahnya.

Yang pasti, kata Sunawan, PAN akan berkoalisi dengan Golkar siapapun nanti Balonwabupnya. “Soal kesepakatan koalisi kita tak ingin melangkah lebih jauh. Nanti dilakukan setelah ada rekomendasi dari DPP. Kalau sekarang ini masih prematur,” jelasnya.

Dia menandaskan, kesepakatan ini juga bisa terjadi jika Balonbup dari Golkar, Neneng Hasanah Yasin, telah merespon positif. “Kalau oke, berarti itu kesepakatan terjadi. Secara tertulis, tak hanya diucap saja kesepakatannya,” tutupnya. (BC)

Pos terkait