BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Menjelang bulan suci Ramadhan, seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bekasi diajak untuk senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah, terlebih usai dinamika yang terjadi selama gelaran Pemilu 2024.
Jika ada pendukung calon presiden dan wakil presiden hingga calon legislatif yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024 dapat menyelesaikan masalahnya secara hukum bukan justru bertindak anarkis.
BACA: Pleno Rekapitulasi Suara di Kabupaten Bekasi Diperpanjang, 5 Kecamatan Belum Tuntas
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan usai mengikuti Tarhib Ramadhan Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024 di Masjid Agung Nurul Hikmah, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Jum’at (08/03).
“Jika memang ada yang masih kecewa, belum puas dengan hasil pemilu atau memang menemukan ketidakdilan, kecurangan itu (dipersilahkan) berproses sesuai aturan hukum maupun jalur politik. Itu sah dijamin oleh konstitusi tetapi emosi ini dimohon bisa diredam,” kata Dani Ramdan.
Untuk itu dirinya berharap seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya dapat menjadi momentum Ramadhan sebagai saranan untuk memperkokoh ukhuwah islamiyah, persaudaraan antarumat Islam, persaudaraan anta rsesama bangsa, dan persaudaraan antar sesama manusia.
“Jadi kami harap elit politik, masyarakat dibawah juga bisa memanfataakn bulan Ramadhan untuk saling berislah. Karena pengaduan komplen dan sebagainya itu memang sudah ada jalurnya tetapi tidak melebar menjadi sebuah siatusi yang bisa memecah belah masyarakat itu kami harapkan,” kata dia.
Selain itu, Pj Bupati juga mengajak masyarakat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memanfaatkan momentum Ramadan ini sebagai sarana perenungan diri serta mengevaluasi seluruh kelebihan dan kekurangan yang terjadi. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS