BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengaku kecewa dengan adanya insiden perusakan dan pelemparan bangku oleh oknum supporter di stadion Wibawa Mukti beberapa waktu lalu.
Meski demikian, pihaknya mengapresiasi penyelenggara pertandingan, yakni PT. Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 U-19 yang katanya bersedia bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan tersebut hingga rapih.
“Prinsipnya kita kecewa, itu sih pasti. Tetapi pihak penyelenggara katanya bersedia memperbaiki sampai rapih,” kata Neneng Hasanah Yasin saat ditemui usai menghadiri pariurna RPJMD 2017 – 2022 di gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (14/11).
Kedepan, ia mengaku akan menseleksi lagi bagi team-team yang akan menggunakan Stadion Wibawa Mukti. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang sama di kemudian hari.
“Kita nanti mesti lihat-lihat tentunya dan kayaknya saya juga mesti tau sejarah bola kalau si A versus si B itu kayak gimana, (suporternya-red) bikin rusak, bikin rusuh atau gimana supaya bisa kita pertimbangkan kembali,” kata dia.
Seperti diketahui, insiden perusakan dan pelemparan bangku oleh oknum supporter di stadion Wibawa Mukti terjadi saat pertandingan final Liga 1 U-19 antara Persib dan Perspura usai digelar pada Selasa (07/11) malam lalu.
Saat itu, Persib kalah 0-1 dari Persipura dan hasil tersebut membuat oknum supporter Persib kecewa. Selain merusak dan melempar bangku penonton, oknum Bobotoh juga menyalakan flare lalu melemparnya ke dalam lapangan. (BC)