BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Reses yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Bekasi sejak 21 Januari sampai 01 Februari 2020 berhasil menjaring 9.883 usulan kegiatan dengan pagu anggaran mencapai Rp 4 triliun lebih.
Hasil reses itu disampaikan Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini saat membacakan penyampaian laporan reses anggota Dewan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bekasi masa sidang I Tahun 2020, Selasa (25/02).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha dan juga dihadiri Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
“Usulan kegiatan hasil reses tersebut kita masukan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD yang akan menjadi bahan masukan kepada Bupati dalam penyusunan RKPD, Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta RAPBD Tahun 2021,” kata Ani Rukmini.
Menurutnya, tidak semua usulan kegiatan akan terakomodir. Oleh karenanya, DPRD Kabupaten Bekasi mendesak Pemerintah Daerah lebih bekerja keras untuk menaikan target Pendapatan Asli Daerah untuk Tahun 2021 sehingga belanja pembangunan untuk tahun 2021 dapat tercapai.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha menambahkan selain berdasarkan hasil reses, pokok-pokok pikiran DPRD juga mengacu dari hasil rapat/hearing dan kunjungan alat kelengkapan DPRD serta penyerapan aspirasi berupa saran dan masukan dari masyareakat dan perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya yang diterima oleh DPRD.
Ada 4 isu dan persoalan yang menjadi pokok pikiran DPRD, yakni terkait dengan Bidang Pemerintahan dan Keuangan, Bidang Perekenomian, Bidang Prasarana dan Lingkungan Hidup serta Bidang Kesejahteraan Rakyat.
“Kita sudah serahkan ke eksekutif, besar harapan kami yang memang sudah menjadi pokok pikiran, yang diatur dalam undang-undang untuk segera ditanggapi oleh eksekutif,” kata dia.
Sementara itu Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja usulan kegiatan hasil reses anggota DPRD nantinya bakal dilakukan sinkronisasi dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan.
“Usulan kegiatan yang disampaikan dari hasil reses, tentu saja nanti akan kita sinkronisasikan dalam rapat musrenbang tingkat kecamatan. Tidak semua akan terealisasi, kita akan pilih berdasarkan skala prioritas mana yang bakal dimasukkan dalam RKPD Tahun 2021,” kata dia. (BC)