BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Di tengah pandemi COVID-19, warga muslim di Kabupaten Bekasi, tetap semangat melaksanakan tradisi ziarah kubur yang selalu dilaksanakan usai mengikuti Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah.
Kondisi ini seperti yang terlihat di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan. Satu persatu masyarakat berdatangan memadati TPU tersebut.
Junaenah (45), salah seorang warga setempat yang datang bersama keluarganya tampak sedang membersihkan makam dari Ibunya. Dia mengaku tetap memilih berziarah meski menyadari kalau saat ini tengah dalam masa pandemi COVID-19.
“Ziarah ke makam memang di hari pertama lebaran merupakan tradisi kami sejak lama, dan tradisi ini memang harus terjaga,” ungka wanita yang akrab disapa Bi Enah ini, Kamis (13/05).
Senada dengan Junaenah, Subchan (49) warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Dia bersama keluarga tetap melakukan ziarah meskipun situasinya masih dalam situasi pandemi. Kebiasaan berziarah menurutnya sulit ditinggalkan karena sudah sering dilakukan.
“Ziarah untuk mengirimkan doa kepada orang yang dicintai yang sudah meninggal sambil mengingat kematian dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” kata Subchan.
Tradisi ziarah kubur biasanya ramai dilakukan mulai dari H+1 sampai beberapa hari depan. Bahkan tidak jarang di luar hari-hari itu masih terdapat sejumlah warga yang datang untuk berziarah ke makam saudara dan kerabatnya di TPU tersebut.
“Kami memilih ziarah ke makam bapak di hari pertama lebaran, sebelum silaturahmi ke sanak saudara nantinya,” ujar Anta (38) warga lain menambahkan. (BC)