BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi kembali turun ke lapangan menertibkan bangunan liar (bangli) di bantaran sungai Kalimalang, Rabu (14/11).
BACA: Bangli ‘Esek-esek’ di Desa Pasirsari dan Cibatu Sasaran Pertama Pembongkaran
Ini merupakan hari kedua penertiban bangli yang berada di atas lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) itu. Penertiban dilakukan dari Desa Jayamukti, Desa Hegarmukti dan Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat.
Penertiban kali ini diwarnai dengan insiden terjatuhnya seorang warga saat membongkar asbes yang menjadi atap bangunan di lokasi tersebut. Beruntung dia hanya mengalami luka dibagian tangan kanannya.
“Gak tau (namanya siapa-red) adiknya Mang Udin (pemilik bangli-red). Katanya kepeleset lagi nurunin asbes. Bekonya ada di samping warung. Jadi buru-buru atau apa kali. Kayaknya parah tadi dibawa pakai ambulan,” kata Om (39) warga sekitar.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Hudaya membenarkan adanya seorang warga yang terjatuh pada saat Satpol PP melakukan pembongkaran.
“Jatuh sendiri pada saat membongkar bangunan nya sendiri. Tetapi sudah ditangani petugas kesehatan dan dibawa ke rumah sakit,” kata Hudaya.
Menurutnya, ada sekitar 150 bangli yang dibongkar petugas di hari kedua penertiban ini. “Kurang lebih 150-an. Sebagian besar sudah membongkar sendiri bangunannya,” ucapnya. (BC)