BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Harga telur ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Bekasi melonjak dalam satu pekan terakhir. Kondisi tersebut terjadi karena berkurangnya pasokan telur ayam ke pasaran.
Salah seorang pedagang telur di Pasar Tambun, Wahyudi, mengatakan harga telur terus meroket setelah Lebaran. Per hari ini dia menjual telur dengan harga Rp 29 ribu per kilogram (Kg).
“Sekarang saya jual Rp 29 ribu satu kilogram. Naik terus. Kemarin Rp 27 ribu kemarinnya lagi 25 ribu. Jadi sudah naik beberapa kali seminggu ini. Padahal biasanya cuma Rp. 23 ribu,” kata Wahyudi, Senin (09/07).
Wahyudi mengaku tidak terlalu paham penyebab kenaikan harga telur ayam. Pokoknya jika harga beli dari distributor langganan naik, maka harga jualnya pun naik.
Sementara itu Eko salah seorang distributor telur mengatakan kenaikan harga telur disebabkan berkurangnya pasokan telur ayam dari peternak. “Ayamnya banyak yang dipotong pas lebaran, jadi pasokan telurnya sekarang berkurang,” kata dia.
Terpisah, Kepala Seksi Evaluasi di Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Ratna Suminarno menjelaskan kenaikan harga telur ayam terjadi di hampir seluruh pasar di Kabupaten Bekasi. “Karena pasokannya bekurang dari setelah lebaran kemarin. Kondisi ini terjadi hampir di semua pasar di Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Sedangkan harga barang-barang pokok dan barang-barang penting lainnya di Kabupaten Bekasi masih stabil. Misalnya harga beras, daging sapi dan komoditas lainnya. “Untuk telur, kemungkinan harganya masih bertahan semingguan,” kata dia. (BC)