BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Harga beras di Cikarang, Kabupaten Bekasi sampai saat ini masih tergolong tinggi di kisaran Rp15.000 – Rp17.000 per kilogram. Tingginya harga beras tersebut dikeluhkan sejumlah masyarakat.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan pun berencana menggelar operasi pasar murah agar harga komoditas bahan pokok itu bisa kembali normal.
BACA: Harga Beras Naik, Warga Kabupaten Bekasi Dapat Bantuan Beras Gratis
“Kita sudah koordinasi dengan Bulog, secepatnya kita akan lakukan operasi pasar. Itu, untuk mengendalikan harga beras di Cikarang yang masih tinggi,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, Kamis (15/02).
Operasi pasar tersebut rencananya akan dilakukan pada tanggal 1 – 26 Maret 2024 di 15 kecamatan dengan angka rumah tangga miskin (RTM) tinggi. “Operasi pasar ini akan menyasar langsung kepada masyarakat di 15 kecamatan yang RTM-nya tinggi menurut data yang nantinya kami ambil dari Dinas Sosial,” ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan melakukan operasi distributor ke sejumlah pedagang yang ada di 10 pasar tradisional. “Karena memang harga melambung itu salah satu faktornya karena stok di distributor kurang. Tetapi kalau stoknya tersedia insya allah dampaknya harga dari penjual ke pembeli juga tidak akan melambung,”kata dia.
Disinggung mengenai adanya kelangkaan beras jenis premium di sejumlah toko retail modern, Gatot mengatakan Bulog sudah mendistribusikan beras SPHP ke toko-toko retail modern yang ada di wilayahnya.
“Jadi hasil koordinasi dengan Bulog Cabang Karawang untuk menjaga ketersediaan beras di retail modern, Bulog sudah melakukan pendistribusian beras SPHP ke retail modern, khususnya naga swalayan,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
