Galian Pipa PDAM Tirta Bhagasasi di Cikarang Timur dikeluhkan Warga

GALIAN AIR PDAM di cikarang timur
GALIAN AIR PDAM di cikarang timur

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR  – Pengerjaan galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi, yang dilakukan sejak awal bulan April 2017 lalu di lingkungan RW 12, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, dikeluhkan warga. Pasalnya, galian dari pihak kontraktor dan perusahaan daerah tersebut, tidak sesuai dengan kesepakatan warga sekitar, alhasil galian tersebut merusak jalan lingkungan.

Salah satu warga sekitar, Priyanto (26) mengatakan pemasangan pipa PDAM Tirta Bhagasasi sudah merusak jalan lingkungan warga, padahal seharusnya pemasangan pipa tersebut menggunakan dengan bor, agar jalan lingkungan warga tidak mengalami kerusakan. Namun, pihak PDAM justru memilih menggunakan galian manual untuk pemasangan pipa air tersebut.

Bacaan Lainnya

“Warga disini sudah sangat bersyukur telah dipasang untuk saluran air. Karena memang air disini itu kurang bagus. Namun, rasa syukur warga dikecewakan pihak PDAM, karena akibat pemasangan tersebut jalan lingkungan warga jadi rusak dan ini tidak sesuai kesepakatan,” kata dia, Senin (24/04).

Dikatakan pria berkacamata itu, warga sekitar yang berusaha untuk mendapatkan pasokan air dari PDAM Tirta Bhagasasi tidak sedikit yang mengeluarkan uang dari isi kantongnya, untuk berpatungan membayar pemasangan pipa air tersebut. Apalagi, pemasangan pipa air yang menggunakan manual tersebut, juga merusakkan jalan lingkungan yang sudah dibuat dengan cor beton.

“Sekarang kalau jalan ini rusak, siapa yang mau betulin? Kami dari warga sini sangat kecewa dengan ulah kerja kontraktor, seharusnya jangan dipikirkan untung saja saat pembuataan pipa ini  yang menggunakan manual atau gali tangan,” keluh Priyanto dengan nada kesal.

Ia pun menuntut, agar pihak PDAM Tirta Bhagasasi memperbaiki jalan warga. Pasalnya, jalan yang sudah rusak tersebut selain merugikan warga sekitar, merugikan juga pihak pengguna jalan yang melintas lokasi galian tersebut. Disaat hujan turun, jalan lingkungan warga menjadi becek dan sangat membahayakan warga ataupun yang melewati jalan tersebut.

“Kami berharap jalan ini diperbaiki oleh pihak PDAM dan perbaikan itu segera dilakukan. Kemudian, pihak (kontraktor, red) yang membuat pemasangan jalan ini harus ditegur. Biar kedepannya gak ada lagi jalan cor beton malah digali,” pungkasnya. (BC)

Pos terkait