BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pemerintah didorong untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya perlakuan buruk dan pelecehan terhadap pekerja migran, seperti yang dialami Herawati, seorang pekerja migran asal Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, menegaskan pentingnya tanggung jawab dalam melindungi pekerja migran. “Prinsipnya satu ya, tidak boleh ada lagi perlakuan buruk atau pelecehan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri. Semua harus tanggung jawab,” ujar Nyumarno saat menjemput kepulangan Herawati di Kantor Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Herawati berhasil kembali ke tanah air setelah melalui proses panjang. Ia sempat menghubungi Nyumarno melalui telepon genggam untuk menceritakan pengalaman pahitnya selama bekerja di Saudi Arabia. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas instansi terkait. “Hingga akhirnya beliau berhasil selamat, kabur dari majikan saat mendapatkan perlakuan buruk maupun pelecehan, dan berkoordinasi dengan kami di Indonesia,” jelas Nyumarno.
BACA: TKW Asal Kabupaten Bekasi Jadi Korban Kekerasan dan Pelecehan di Arab Saudi
Dalam proses advokasi, Nyumarno dan keluarga Herawati mendapatkan dukungan dari Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka. Mereka mengadukan kasus tersebut ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta Kementerian Luar Negeri. Koordinasi juga dilakukan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Saudi Arabia hingga akhirnya Herawati dapat dipulangkan dengan selamat.
“Terima kasih Mba Rieke dan semua pihak yang turut berjuang dalam penyelamatan Mba Herawati dari perlakuan buruk dan pelecehan dari majikannya, sampai kepada kepulangan,” tambah Nyumarno.
Ia menegaskan bahwa negara harus hadir untuk menyelesaikan persoalan serupa agar kejadian seperti yang dialami Herawati tidak terulang di masa depan. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi pun mengecam keras segala bentuk perlakuan buruk dan pelecehan terhadap pekerja migran oleh majikan di luar negeri.
“Kami mendesak pemerintah di semua instansi terkait untuk mengawal tuntas advokasi, pendampingan, dan melakukan langkah-langkah penting demi melindungi para pekerja migran di luar negeri dari perlakuan buruk atau pelecehan majikan,” tegasnya.
Nyumarno juga menekankan pentingnya jaminan keamanan bagi pekerja migran agar dapat kembali ke tanah air dengan selamat. “Termasuk jaminan kepastian dan keamanan bagi para pekerja migran untuk dapat pulang ke Tanah Air dengan selamat,” pungkasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
