Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Vaksinasi Tingkat RW Semakin Masif

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  –    Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi mendorong agar vaksinasi Covid-19 massal di tingkat RW semakin masif dilakukan. Hal itu sebagai upaya membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mempercepat target capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta segera terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat.

“Upaya kolaborasi dan dukungan dari TNI-Polri bersama aparat pemerintah di kewilayahan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal, di tingkat di RW, menjadi hal yang harus terus ditingkatkan, guna terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja, Senin (13/09).

Bacaan Lainnya

Asep menuturkan, saat ini antusias dan tingkat kesadaran masyarakat untuk dapat divaksin guna mencegah potensi terpapar Covid-19 terus meningkat.

Oleh karena itu, ketersediaan dosis vaksin dan kesiapan vaksinator juga fasilitas pendukung pelaksanaan menjadi hal yang perlu diperhatikan dan disiapkan semua pihak.

“Kondisi di lapangan antusias masyarakat untuk divaksin terus meningkat. Tinggal persoalannya adalah kesiapan dosis, vaksinator, dan tim-tim pendukung lainnya, termasuk tim IT yang akan mengolah data dari para calon peserta vaksinasi,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asep pun terus mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk tetap memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok masyarakat lansia, selain juga fokus terhadap pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lainnya.

“Bahkan kalau bisa para lansia ini difasilitasi secara door to door ke rumah-rumah, di data mana yang belum dan mana yang sudah,” ujarnya.

Sebelumnya, guna mendukung program akselerasi vaksinasi sekaligus mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menyiapkan gerai vaksinasi hingga di setiap rukun warga (RW).

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, tujuan pembangunan gerai vaksinasi ini agar upaya vaksin Covid-19 lebih mendekat ke area-area permukiman warga di seluruh desa yang akan dikerjakan di masing-masing RW.

“Gerai Vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW,” kata Dani Ramdan saat menutup Sentra Vaksinasi BPBD Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/09).

Keuntungan vaksinasi per RW ini, kata Dani, yakni tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar, karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari. Selain itu vaksinasi per RW juga dinilai lebih diminati masyarakat mengingat lokasinya tidak jauh dari rumah.

“Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah tercipta, maka satu desa otomatis sudah terbentuk kekebalan kelompok dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan,” katanya.

Dani mengungkapkan, Kabupaten Bekasi menargetkan herd immunity pada Desember tahun 2021. Namun menurutnya, berdasarkan perhitungan Divisi Vaksinasi Pemprov Jabar, Kabupaten Bekasi sudah bisa herd immunity pada pekan pertama November 2021.

“Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30-40 ribu per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70 ribu per hari, maka menurut perhitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi,” kata Dani.

Berdasarkan data di laman https://covid.bekasikab.go.id/Vaksin pada Senin 13 September 2021 dari 2.417.794 warga yang jadi target, sudah sekitar 1.175.057 warga yang telah divaksin dosis satu atau setara dengan 49 persen. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis kedua II baru sebanyak 497.921 penduduk atau sebanyak 21 persen. (ADV)

Pos terkait