BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak empat rumah di Kampung Tembong Gunung RT 011 RW 006, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, terancam roboh akibat pergerakan tanah. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut selama beberapa bulan terakhir, menyebabkan tanah amblas hingga kedalaman dua meter. Dalam dua minggu terakhir, situasi semakin memburuk.
Rustala (45), salah satu warga yang rumahnya hampir roboh, mengungkapkan bahwa ia terpaksa mengungsi ke rumah kontrakan yang disediakan oleh pemerintah desa. “Kami tidak punya pilihan lain selain pindah sementara. Kondisi rumah sudah tidak aman untuk ditinggali,” ujarnya, Sabtu (24/05).
Sementara itu, Kanariadi (28), warga Kampung Tembong Gunung yang rumahnya juga terdampak, menyebutkan bahwa total ada delapan rumah yang terkena dampak pergerakan tanah di lokasi tersebut. Namun, empat rumah berada dalam kondisi paling parah dan nyaris roboh. “Kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Kondisinya semakin mengkhawatirkan,” kata Kanariadi.
BACA: Tak Kunjung Ditangani, Warga Sukaresmi Masih Dihantui Longsor Susulan
Pemerintah desa sebelumnya telah melakukan penanganan sementara dengan membuat keronjong untuk menahan pergerakan tanah. Namun, upaya tersebut belum mampu mengatasi masalah secara keseluruhan. Warga berharap pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dapat memberikan perhatian lebih serius dalam menangani musibah ini dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Kalau tanggapan udah ada, mungkin dari desa juga menghubungi dinas terkait sudah ada tinjauan, tapi belum ada tindakan serius,” tutupnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS