BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Udara di Kp. Tirta Air, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara tak bersahabat. Hal itu disebabkan bau yang ditimbulkan dari air Kali Cilemahabang yang belakangan ini kembali berwarna hitam pekat.
BACA: Hasil Uji Lab, Air Sungai Cilemahabang Positif Tercemar Limbah
Warga setempat, Atep Sunjaya mengatakan kondisi ini sudah berlangsung kurang lebih dua pekan dan belum ada penanganan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Padahal, lokasi tersebut tak jauh dari kediaman Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja yang dapat ditempuh sekitar 5 menit menggunakan kendaraan bermotor.
“Belum ada penanganan pencemaran lingkungan di aliran Kali Cilemahabang. Sudah dua minggu ini airnya hitam dan bau,” kata Atep Sunjaya, Kamis (27/06).
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat segera menindaklanjuti persoalan tersebut mengingat aliran Kali Cilemahabang kerap digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi hingga mencuci oleh warga sekitar.
BACA: Air Kali Cikarang di Sukakarya Berubah Warna Jadi Merah
Warga lainnya, Soni mengatakan Kali Cilemahabang kerap berubah menjadi warna hitam dan bau menyengat. Kondisi ini sudah terjadi lebih dari 10 tahun atau saat berdirinya sejumlah pabrik di hulu. “Sepertinya karena tercemar limbah pabrik, tapi saya juga tidak tahu secara pasti pabrik yang mana,” tuturnya.
Meski sudah berlangsung lama, diakui Soni belum ada penanganan signifikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untuk mengatasai persoalan tersebut. Pasalnya,kondisi Kali Cilemahabang yang menghitam dan bau kerap terulang. “Sudah capeklah ngeluh mulu, bingung mesti bersuara kemana lagi,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penataan dan Penegakan Hukum di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Arnoko belum bisa memberikan keterangan terakait persoalan ini. Berdasarkan informasi staf di kantornya tengah dinas luar. “Pak Kabidnya tidak ada di ruangan Pak, lagi dinas luar,” singkatnya. (BC)