BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong agar para petani menggunakan benih padi varietas unggul dengan jenis inpari 32. Hal ini bertujuan agar produksi padi petani Kabupaten Bekasi dapat meningkat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdulah Karim menjelaskan biasanya produksi padi dalam dua kali musim panen pertahun mencapai 12 ton per hektare. Artinya dalam satu kali musim panen hanya mencapai 6 ton.
“Minimnya lahan pertanian karena beralih fungsi menjadi perumahan dan industri berimbas juga dengan menurunnya produksi padi di kita, oleh karena itu dibutuhkan peningkatan produksi melalui benih padi yang unggul,” kata Abdullah Karim, Jum’at (08/02).
Saat ini, pihaknya telah mengajurkan para petani untuk menggunakan bibit inpari 32. Sebab, bibit tersebut bisa digunakan untuk persawahan yang airnya asin seperti di Kecamatan Muara Gembong serta meningkatkan produksi padi lebih dari 1 ton. Jika bisanya dalam satu kali panen hanya 6 ton, dengan benih itu para petani bisa menghasilkan 7 ton padi.
“Selain bisa meningkatkan produksi padi, varietas unggul impari 32 juga lebih tahan terhadap hama wereng, yang selama ini menjadi musuh petani dalam menanam padi,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan jumlah produksi padi di Kabupaten Bekasi, angkanya setiap tahun mampu menghasilkan sebanyak 576 ribu ton gabah dari 48 ribu hektar lahan pertanian yang masih tersisa. (BC)