BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Koperasi dan Ukm berkomitmen membantu penyaluran kredit bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di seluruh wilayah kabupaten bekasi. Berdasar 31 Desember 2017, pihaknya sudah menyalurkan kredit pembiayaan mencapai 420 miliar. Hal tersebut diungkap Kepala Seksi (Kasie) Fasilitas Pembiayaan pada Dinas Koperasi dan UKm, Dodi Supriadi
“Di kita ada beberapa sumber pembiayaan yang pertama Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) yang bersumber dari APBN kementrian koperasi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) subsidi bunga yang di konpers kalau di Bank umum bunga nya bisa sekitar 12-13 persen,” ujarnya di wawancarai di ruang kerjanya (06/02)
Terang Dodi, belum berapa lama ini hasil pertemuan di bogor tentang mikro yang di peruntukan bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses KUR maksimalnya hanya 10 juta rupiah. Penyalur dana tersebut bisa melalui koperasi, bisa juga penyalur pembiayaan bukan bank berupa PNM.
Besok tanggal 21 dan 22 Februari 2018, beber dia, akan melaksanakan kegiatan intermediasi antara Dinas Koperasi dan Ukm dengan lembaga keuangan. Untuk acara di tanggal 21 yang akan menjadi pembicara dari LPDB dan Bank Mandiri, sedangkan tanggal 22 yang akan menjadi pembicara BRI Syariah dan PNM yang kaitannya dengan kredit mikro dan kur.
“Untuk KUR yang mikro yaitu BRI Syariah tanpa agunan dan tanpa biaya dengan pinjaman 25 juta, kalau yang tidak bisa mengakses KuR seperti BRi, Mandiri dengan pinjaman 25 pakai agunan,” terang dia
Setiap tahunnya Diskop dan Ukm, tambah Dodi, pihaknya selalu mengadakan intermediasi dengan lembaga keuangan dalam memberikan solusi bagi pelaku usaha yang masih kesulitan mendapat kemudahan bantuan modal, bahkan ada juga pelaku umkm yang datang langsung ke bagian fasilitas pembiayaan yang mengeluhkan permasalahannya langsung di bantu pencairannya.
“Yang pasti kita cari tahu dulu permasalahannya di lapangan, butuh dana berapa, lalu kita bantu pencairannya. Kalau cuma butuh 25 juta, di kita ada BRI Syariah, Artha graha, tetapi kalau butuhnya diatas 100 juta pastinya menggunakan suku bunga ritel bisa langsung ke Bank Mandiri maupun BRi,”pungkas dia (BC)