BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pengawasan intens terhadap jajanan yang dijual kepada anak sekolah oleh pedagang keliling.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan agar tidak ada jajanan yang mengandung zat berbahaya. Apalagi belum lama ini sempat terjadi kasus gangguan kesehatan yang dilami sejumlah warga di Kecamatan Cikarang Timur diduga karena mengkonsumsi jajanan es kepal milo yang mereka beli.
BACA : Sembilan Orang Warga Cikarang Timur Keracunan Usai Jajan ‘Es Kepal Milo’
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti mengatakan pengawasan sudah dilakukan dengan menerjunkan Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) untuk memberikan pemahaman kepada penjual jajanan di sekolah agar mengolah bahan makanan dengan bersih dan menghindari pengawet atau zat berbahaya lainnya.
“Beberapa kententuan kan memang sudah ada seperti tidak boleh menggunakan pengawet ataupun zat-zat berbahaya. Itu sudah disosialisasikan Tim Kesling kepada mereka,” ucapnya, Jum’at (03/08).
Sosialisasi, sambungnya, sudah dilakukan di sekolah-sekolah yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi secara bergilir. “Misalnya di satu kecamatan beberapa sekolah kemudian di tahun berikutnya sekolah lainnya. Jadi bergilir dan jumlahnya terus bergerak ya,” ucapnya.
Dengan pengawasan yang dilakukan secara intens, dr. Sri Enny Mainiarti berharap kasus gangguan kesehatan yang dialami masyarakat Kabupaten Bekasi akibat mengkonsumsi jajanan yang dijual oleh pedagang keliling bisa dicegah. (BC)
