BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Sebanyak kurang lebih 1.018 personil gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kabupaten Bekasi disiagakan dalam rangka Operasi Ketupat 2021.
Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan mulai Kamis 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB personil gabungan tesebut akan langsung disebar ke seluruh posko penyekatan mudik dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2021.
“Jadi mulai lewat tengah malam nanti sudah mulai disekat, warga dicegah untuk mudik,” kata Hendra, Rabu (05/05).
Hendra menyebut ada 10 posko penyekatan, dua posko pengamanan dan 14 posko pelayanan. Adapun sanksi warga yang kedapatan mudik akan diminta putar balik.
Sementara untuk kendaraan travel, tak hanya diputar balik. Akan tetapi juga kendaraan akan ditahan.
“Sanksi diputar balik, kecuali untuk travel akan ditahan sementara dan akan ditindak denda dan pidana jika tidak punya izin travel, atau dia travel izin trayeknya berbeda tidak sesuai rute,” ungkapnya.
Hendra memastikan tidak akan ada pemudik yang bisa lolos dari wilayah Kabupaten Bekasi. Akses tol, jalur arteri, dan jalur alternatif akan dijaga ketat petugas.
“Kabupaten Bekasi menjadi pertahanan terakhir, maka kita intruksikan harus diperketat penjagaannya,” kata dia. (BC)