Diduga Frustasi, Pria Tua Asal Tambun Selatan Bunuh Diri di Perlintasan Kereta Api

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban yang tertabrak kereta api Fajar Utama di perlintasan KA di Kp. Mekarsari Desa Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (16/01) pagi.
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban yang tertabrak kereta api Fajar Utama di perlintasan KA di Kp. Mekarsari Desa Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (16/01) pagi.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN  – Seorang pria tua yang diketahui berinisial ZAI (72)  ditemukan tewas mengenaskan di rel kereta api di perlintasan KA di Kp. Mekarsari Desa Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (16/01) pagi.

Kasie Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono menjelaskan warga Desa Mekarsari, Kecamata Tambun Utara itu tertabrak Kereta Api Fajar Utama tujuan Jakarta – Yogjakarta.

Bacaan Lainnya

“Menurut anaknya korban mempunyai penyakit yang sudah lama dan tak kunjung sembuh. Sebelum kejadian, korban pamit mau olah raga dengan cara berjalan kaki di antara kedua rel kereta api,” kata Iptu Tri Mulyono.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Iptu Tri Mulyono, korban masuk ke rel kereta api dan merentangkan kedua tangananya saat Kereta Api Fajar Utama melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 06.45 WIB.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kondisi tangan putus, kepala terpisah dan bagian tubuhnya hancur,” kata dia.

Akibat peristiwa itu petugas kepolisian langsung berkordinasi untuk menghubungi keluarga korban serta mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Bekasi.

“Keterangan dari saksi, diduga kuat korban sengaja bunuh diri karena frustasi dengan penyakit  yang dideritanya tak kunjung sembuh,” kata dia. (BC)

Pos terkait