BERITACIKARANG.COM, BABELAN – Puluhan ibu-ibu yang bermukim di wilayah RW 15 Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan tampak antusias mengikuti penyuluhan terkait penanggulangan kebakaran melalui sebuah simulasi sederhana yang disampaikan petugas UPTD Pemadam Kebakaran.
Kapolsek Babelan, Kompol Mualim Harahap mengatakan ibu-ibu dilatih karena sebagian besar sehari-hari di rumah dan di dapur sehingga jika terjadi kebakaran harus bisa menangani tahap pertama.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus mengukur seberapa cepat ibu-ibu menghadapi bencana kebakaran pada saat di rumah tidak ada suami. Kita juga menghitung waktu respon mobil damkar menuju pemukiman agar dalam jeda waktu tunggu, para ibu rumah tangga bisa berupaya untuk memadamkan api,” kata Kompol Mualim, Rabu (07/09).
Dengan begitu, sambungnya, diharapkan dapat meminimalisir kerugian baik material maupun non material apabila musibah tersebut terjadi.
Sementara itu Rajiman Ketua RW 15 mengatakan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan untuk menambah pengetahuan serta peningkatan ketrampilan kepada ibu rumah tangga apabila rumah ditinggalkan para suami untuk mencari nafkah.
“Otomatis apapun kejadian di rumah menjadi tanggung jawab para isteri khususnya untuk masalah penanganan kebakaran sehingga apabila terjadi musibah, minimal sudah siap sampai menunggu bantuan dari Damkar,” kata dia.
Salah seorang peserta simulasi dan evakuasi kebakaran, Latifah (37) tahun, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain mendapatkan ilmu dan ketrampilan tentang penggunaan alat pemadam kebakaran ringan, dia juga mengetahui cara menangani kebakaran.
“Yag pasti tidak perlu panik namun harus sigap, cepat dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan jiwa,” cetusnya. (BC)