Damkar Kabupaten Bekasi Geram dengan Ulah Debt Collector Pinjol, Dijebak 3 Kali buat Tagih Hutang

Ilustrasi laporan palsu
Ilustrasi laporan palsu

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi dibuat geram oleh ulah debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) yang menggunakan modus laporan palsu terkait ancaman ular di rumah warga. Tindakan tidak bertanggung jawab ini diduga dilakukan untuk menagih utang dari peminjam.

Salah seorang Petugas rescue Damkar Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengungkapkan kekesalannya. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari laporan yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran di Mako Cikarang Barat. Laporan itu diteruskan dari Kota Bekasi, menyebutkan adanya seekor ular yang berada di dalam septic tank rumah warga di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kami menerima laporan dari rekan-rekan Damkar Kota Bekasi terkait adanya hewan ular di wilayah Kabupaten Bekasi. Pelapor menyatakan bahwa di wilayah Setu ada ular,” ujar Adhi Nugroho, Sabtu (05/07).

BACA: Koperasi Merah Putih Hadir di Kabupaten Bekasi, Siap Bersaing dengan Bank Emok dan Pinjol

Menindaklanjuti laporan tersebut, Damkar Kabupaten Bekasi langsung mengerahkan enam orang petugas rescue ke lokasi yang diinformasikan. Namun, saat tiba di lokasi, Adhi mencoba menghubungi nomor telepon pelapor untuk memastikan rumah yang dimaksud.

“Akhirnya kami tindak lanjuti, kami respon cepat. Namun, saat sampai di lokasi dan mencoba menghubungi pelapor, dia hanya bilang ‘tolong kasihkan (Hp) ke pemilik rumah’,” jelas Adhi.

Mencium adanya kejanggalan, salah satu petugas berpura-pura menjadi pemilik rumah. Dugaan Adhi terbukti benar ketika pelapor langsung melontarkan kata-kata kasar dan ancaman agar utang pinjol segera dibayar.

“Ternyata si penelpon langsung mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas. Hal paling mengejutkan adalah banyaknya ancaman yang dilontarkan. Berarti jelas, pelapor ini adalah DC pinjol,” ungkapnya.

Adhi sangat menyayangkan tindakan DC pinjol yang memanfaatkan respons cepat petugas damkar untuk kepentingan penagihan utang. Ia mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Bahkan, modus serupa sudah terjadi sebanyak tiga kali di Damkar Kabupaten Bekasi.

“Kami berharap tidak ada lagi aksi serupa yang dilakukan oleh DC pinjol. Hal ini sangat mengganggu tugas kami sebagai petugas damkar yang seharusnya fokus pada penyelamatan,” tegas Adhi. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait