Cegah Pernikahan Dini dan Seks Bebas, BKKBN Provinsi Jabar Sosialisasi di SMAN 1 Tarumajaya

dpr-ri-sosialisasi-kb
dpr-ri-sosialisasi-kb

BERITACIKARANG.COM, TARUMAJAYA – Badan Kependudukan Keluarga Berenacana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat melakukan sosialisai Generasi Berencana di SMA Negeri 1 Tarumajaya, Minggu (30/10) pagi. Dalam Kegiatan itu, tampak hadir Anggota Komisi IX DPR RI, Danil L Tobing.

Kabid BKKBN Provinsi Jawa Barat, Rahmat Mulkan dalam sambutannya mengajak sekitar 300 orang siswa SMA N 1 Tarumajaya yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk menghindari pernikahan dini serta menjauhi hubungan seks di luar nikah dan saatnya yang muda berencana.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, yang dianjurkan dan aman untuk usia pernikahan, untuk wanita minimal usia 20 tahun dan Pria usia 25 tahun. “Tetapi, kalaupun terpaksa dibawah usia itu boleh-boleh saja menikah nikah di usia 18 tahun bagi wanita, tetapi harus memakai alat kontrasepsi atau menunda kehamilan, karena usia aman melahirkan itu kisaran umur 20 tahun,” kata Rahmat Mulkan.

Sementara itu anggota Komisi IX DPR RI, Danil L Tobing mengatakan bahwa pelajar sebagai pemuda merupakan generasi penerus bangsa.

“Oleh karena itu harus belajar dengan giat dan menjadi hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2016 kemarin sebagai motivasi untuk berjuang dengan tidak menggunakan narkoba, melakukan seks diluar dan perbuatan negatif lainnya,” kata dia.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 – 12.00 WIB itu berlangsung aman dan lancar dengan mendapat pengawalan anggota Polsek Tarumajaya. (BC)

Pos terkait