Bupati Kunjungi Keluarga Mahasiswi Asal Kabupaten Bekasi yang Terisolir di Wuhan

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja beserta jajaran Dinas Kesehatan mengunjungi keluarga Mahasiswi asal Kabupaten Bekasi yang terisolir di Wuhan, China, Rabu (29/01) | Foto: Humas Pemkab Bekasi
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja beserta jajaran Dinas Kesehatan mengunjungi keluarga Mahasiswi asal Kabupaten Bekasi yang terisolir di Wuhan, China, Rabu (29/01) | Foto: Humas Pemkab Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengunjungi keluarga Husnia, mahasiswi asal Kabupaten Bekasi yang terisolir di Wuhan, Tiongkok sejak pertengahan Januari 2020 akibat merebaknya Virus Corona, Rabu (29/01).

Kedatangan Eka bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dilakukan untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga khususnya orangtua dari Husnia yang saat ini sedang menjalankan program pertukaran pelajar dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

“Saya sengaja datang untuk memberikan support kepada keluarga terutama orangtua dari anak kita Husnia dan alhamdulillah menurut keluarganya kondisinya dalam keadaan sehat walafiat,” kata Eka.

Selain dukungan moril, Eka juga menyampaikan kepada pihak keluarga, bahwa Pemerintah Daerah akan berupaya melakukan langkah langkah kordinasi kepada pihak berwenang dalam hal ini Kementrian Luar Negeri maupun KBRI di China.

“Kami pemerintah daerah akan berupaya untuk memantau situasi dan berkordinasi dengan pihak berwenang baik Kementrian Luar Negeri maupun KBRI China untuk memastikan kondisi anak kita di sana,” tuturnya.

Terakhir, Bupati juga berharap Husnia bersama seluruh rekan rekannya yang sedang berada di Wuhan, China dapat segera kembali pulang ke tanah air dengan kondisi selamat dan dalam keadaan sehat.

Seperti diketahui, bahwa sejak pertengahan Desember 2019 telah terjadi kasus merebaknya Virus Corona dimana Wuhan, Tiongkok diyakini menjadi daerah asal mula tersebarnya Virus yang mematikan tersebut.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri, terdapat kurang lebih 243 Jiwa WNI yang tinggal di daerah yang di karantina di China dimana mayoritas dari mereka adalah mahasiswi dan salah satunya adalah Husnia, asal Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat. (BC)

Pos terkait