Bupati Bekasi Kunjungi Korban Meninggal Dunia Akibat Cuaca Buruk

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat mengunjungi keluarga korban meninggal dunia yang tewas akibat tertimpa turap proyek perumahan saat hujan deras melanda wilayah tersebut, Kamis (02/01) pagi | Foto: Humas Pemkab Bekasi
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat mengunjungi keluarga korban meninggal dunia yang tewas akibat tertimpa turap proyek perumahan saat hujan deras melanda wilayah tersebut, Kamis (02/01) pagi | Foto: Humas Pemkab Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengunjungi keluarga korban Meninggal Dunia, Iyum (35) yang tewas akibat tertimpa turap proyek perumahan saat hujan deras melanda wilayah tersebut pada Selasa (31/12) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bekasi juga sempat mendatangi lokasi kejadian, melihat dapur rumah korban yang telah rata dengan tanah akibat longsoran tanah bekas pembuatan turap yang dibangun pihak pengembang perumahan.

Bacaan Lainnya

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada saat diwawancarai oleh media mengatakan akan memanggil pihak pengembang perumahan tersebut. Sebab, menurut informasi yang didapat, pembangunan turap tersebut, belum sesuai dengan standar.

“Urugan baru untuk turap ini, memang kalau kita lihat, speknya belum sesuai standar. Oleh karena itu saya akan menugaskan pihak dinas untuk memanggil pengembangnya karena akibat pembangunan ini sudah membahayakan dan memakan korban,” ucapnya, Kamis (02/01) pagi.

Untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut mengikuti standar yang ada atau tidak, maka ia juga akan memanggil ahli di bidang pembuatan turap. Bila menurut ahli ditemukan adanya ketidaksesuaian standar, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

“Bentuk sanksi akan kita lihat, kita harus investigasi apakah benar-benar sudah sesuai atau tidak. Tentunya ahlinya yang akan melihat, kalau memang ada konstruksinya yang tidak sesuai, akan kita berikan sanksi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang didampingi beberapa kepala OPD juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada suami korban. Bupati meminta agar keluarga yang ditinggalkan tabah untuk menghadapi cobaan.

Sementara itu Suami korban Edi mengaku tidak menyangka akan terjadinya peristiwa naas tersebut. Berdasarkan kesaksiannya, saat kejadian korban yang beralamat di Kampung Pilar, RT 001/005, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini sedang berada di dapur.

Edi mengaku ikhlas atas musibah yang menimpa keluarganya serta mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan bupati bersama beberapa kepala OPD yang mendampingi.

“Saya terimakasih kepada Bupati yang antusias membantu dan mendatangi saya. Yang notabene nya saya keluarga korban yang sangat membutuhkan bantuan. Harapan saya jangan sampai ada korban yang kedua, cukup saya,” singkatnya. (***)

Pos terkait