BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Tugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kini tidak lagi terbatas pada memadamkan api. Sepanjang tahun 2025, Damkar Kabupaten Bekasi mencatat peningkatan signifikan dalam proses evakuasi atau penyelamatan, yang jumlahnya jauh melampaui kasus kebakaran.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga awal September 2025, Damkar Kabupaten Bekasi telah menangani 235 kasus evakuasi atau penyelamatan, jauh lebih tinggi dibanding kasus kebakaran, yakni sebanyak 71 kasus.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Bekasi, Mulyadi Hadisaputra, menjelaskan bahwa sebagian besar evakuasi melibatkan satwa liar, hewan peliharaan, pelepasan cincin dari jari warga, hingga pertolongan dalam kondisi darurat lainnya.
“Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin mengandalkan tim Damkar tidak hanya saat kebakaran, tetapi juga dalam berbagai situasi darurat lainnya,” ujar Mulyadi.
BACA: Meong! Damkar Kabupaten Bekasi Selamatkan Kucing Terjebak di Pohon 15 Meter
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, Damkar Kabupaten Bekasi terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tim. Berbagai pelatihan teknis rutin digelar, seperti penanganan ular berbisa bersama para ahli, pelatihan penyelamatan orang tenggelam, keterampilan berenang, hingga teknik rappelling yang diperlukan dalam medan ekstrem.
Selain pelatihan internal, petugas Damkar juga dikirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus di Diklat Ciracas, Jakarta Timur. “Penyelamatan memerlukan keahlian khusus sekaligus keberanian anggota,” tegas Mulyadi.
Mulyadi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian secara jelas, mencakup lokasi, jenis evakuasi, kondisi, dan waktu kejadian. Hal ini bertujuan agar proses penyelamatan atau evakuasi dapat berjalan lebih cepat dan tepat.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat memberi akses jalan bagi armada petuga pemadam kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk, dengan cara menghindari parkir liar serta kerumunan di lokasi kejadian. “Masyarakat juga diharapkan tidak panik dan tidak melakukan tindakan berisiko sendiri sebelum tim tiba. Patuhi instruksi petugas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Damkar Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk siaga 24 jam demi menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan peralatan yang terus ditingkatkan serta pelatihan dan simulasi yang rutin dilakukan, tim Damkar semakin siap menghadapi berbagai situasi darurat, mulai dari kebakaran hingga penyelamatan di medan ekstrem.
“Kami akan terus berupaya agar tim rescue kami semakin profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Mulyadi. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS