“Permasalahan besar di koperasi ada dua, yakni secara kelembagaan dan usaha koperasi itu sendiri. Nah mudah-mudahan suatu saat akan permasalahan-permasalahan ini terjawab sehingga koperasi di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat nantinya bisa melesat dengan cepat,” ujarnya.
BACA: Kabupaten Bekasi Dorong Generasi Muda Ikut Gerakan Koperasi
Untuk itu Uu berharap seluruh koperasi di Jawa Barat harus mampu berkolaborasi dengan merekrut anak muda, berinovasi dan menerapkan digitalisasi.
“Rekrut anak muda karena kita tau anak muda memiliki dedikasi yang hebat, tetapi bukan berarti mengabakan orang tua yang sudah berpengalaman dan bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan. Yang jelas kalau dikolabarosikan antara anak muda dan orang tua insya alllah ada kekuatan karena kekutan itu muncul dari kebersamaan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya keberanian, kemampuan para orang tua yang hari ini mengelola koperasi merekrut anak muda insya allah ada inovasi-inovasi terbaru di koperasi itu sendiri sehingga koperasi bersaing. Kuncinya kolaborasi, inovasi dan digitalisasi insyallah koperasi akan semakin maju, semakin hebat seperti yang kita harapkan semua,” imbuhnya.