BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak kurang lebih 38 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Bekasi mengikuti Bumdes EXPO yang dipusatkan di Situ Rawa Binong, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Ajang informasi dan promosi produk unggulan setiap desa di Kabupaten Bekasi ini akan berlangsung dari tanggal 14 – 16 September 2019 mendatang.
Usai membuka Bumdes EXPO, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja didampingi anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengunjungi sejumlah stan, salah satunya stan Bumdes Mustika Cibening.
Di lokasi itu, Bupati menyempatkan diri mencicipi nugget pisang, salah satu panganan lokal khas Desa Cibening, Kecamatan Setu berbahan baku pisang Cavendish. Menurut Bupati, nugget pisang tersebut memiliki rasa yang khas. “Ini potensial untuk dikembangkan, apalagi pisangnya juga ditanam di kebun milik sendiri,” katanya, Sabtu (14/09).
Bupati mengapresiasi penyelenggaraan Bumdes EXPO. Pihaknya mengharapkan gelaran tersebut menjadi agenda rutin dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga sekaligus memaksimalkan potensi produk lokal. “Dengan adanya Bumdes EXPO ini artinya kita (Pemerintah Kabupaten Bekasi) terus berupaya agar mereka bisa eksis dalam rangka menunjang perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Diketahui, Bumdes EXPO menjadi salah satu rangkaian acara Festival Budaya Rawa Binong. Selain Bumdes EXPO, acara ini juga turut diisi dengan beragam kegiatan lainnya, seperti tradisi sedekah bumi, lomba rampak gendang, lomba ibing pencug, wayang golek, karnaval busana adat, musik etnik, funbike, bazar produk unggulan Kabupaten Bekasi serta lomba fotografi wisata budaya.
Direktur Bumdes Mustika Cibening, Jefri Ariyanto mengaku sangat senang nugget pisangnya dicicipi rombongan Bupati Bekasi. “Karena ini produk olahan baru kita, jadi kita masih uji coba pasar,” ucapnya.
Untuk mendapatkan bahan baku, yakni pisang Cavendish, Jefri mengaku tidak mengalami kesulitan untuk memperolehnya. Sebab, pisang dipetik langsung dari kebun seluas 2 hektare milik Kepala Desa Cibening, Suryadi Efendi.
“Mudahan-mudahan hasil uji pasar bagus. Kalau memungkinkan, nanti akan kita kembangkan juga untuk penjualan menggunakan sistem online,” tuturnya. (BC)