BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang secara resmi telah menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang, Ahmad Fathoni menjelaskan setelah ditetapkan oleh Baznas Kabupaten Bekasi, nantinyaUPZ ini akan berperan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) para karyawannya.
“Untuk saat ini masih dalam lingkup internal tetapi insya allah nanti akan kita kembangkan juga dengan melibatkan peserta ataupun perusahaan tempat bekerja peserta dan PLKK kita,” kata Ahmad Fathoni saat ditemui usai menghadiri peresmian UPZ di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang, Selasa (05/06) sore.
Selain meresmikan UPZ, dalam kesempatan yang sama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang juga menyantuni puluhan anak yatim, buka puasa bersama dan memberikan secara simbolis Zakat, Infaq dan Shodaqoh kepada Baznas Kabupaten Bekasi.
Ahmad Fathoni berharap dengan menjadi UPZ, nantinya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang bisa lebih berkontribusi membantu masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya dalam berbagai program unggulan Baznas seperti beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, rumah layak huni, modal usaha dan lain-lain.
“Jadi kita hidup itu bukan hanya bagaimana bermanfaat untuk diri kita sendiri tetapi bagaimana agar bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan orang lain juga. Karena siapapun kita, apapun kepercayaan atau agamanya tentu akan dituntut juga tanggung jawab sosialnya,” kata dia.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz mengatakan dengan bergabungnya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang sebagai UPZ tentu akan semakin memperkuat Baznas dalam upaya memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan khususnya di Kabupaten Bekasi.
“UPZ ini ujung tombak dalam pengumpulan dan pendistribusian Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Jadi dengan semakin banyaknya UPZ maka akan semakin banyak pula dana-dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang akan masuk ke Baznas dan begitupun pendistribusiannya akan lebih mudah karena UPZ ini merupakan salah satu yang paling tau kondisi lingkungannya mana yang harus diberi dan mana yang harus dibantu,” kata Abdul Aziz.
Untuk saat ini, kata dia, sejak terbentuk pada tahun 2016 lalu Baznas Kabupaten Bekasi sudah memilik UPZ dengan jumlah total mencapai kurang lebih 90 yang terdiri dari setiap instansi atau OPD di Pemkab Bekasi, Kecamatan, sejumlah DKM, pabrik, rumah sakit, lapas, dll.
“Alhamdulillah semakin hari Baznas Kabupaten Bekasi semakin dipercaya karena memang selama dua tahun ini kami mencoba untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program-program-program unggulan kami. Mudah-mudahan ini bisa terus berjalan dan kami dapat terus istiqomah untuk bisa mengemban amanah ini,” kata dia. (BC)