BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah melakukan antisipasi agar bencana banjir tidak terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Aspuri menjelaskan antisipasi yang telah dilakukannya adalah dengan membangun komunikasi kepada Aparatur Pemerintah Desa atau Kecamatan yang wilayahnya berpotensi terkena banjir untuk mengantisipasi bencana itu secara bersama-sama.
“Yang namanya bencana itu tidak bisa diprediksi artinya kapan dan dimana saja bisa terjadi. Dan itu menjadi tanggung jawab bersama, nggak mungkin hanya dilakukan oleh kami karena di BPBD itu hanya ada beberapa gelintir orang saja,” kata Aspuri.
Jika di musim penghujan sebelumnya ada beberapa wilayah terkena banjir karena tanggul sungai jebol, kata dia, maka pihaknya telah meminta Aparatur Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat untuk memperbaiki tanggul tersebut.
“Kalau mereka butuh bambu kita kasih, mereka butuh karung kita beri. Jadi Ini komunikasi yang telah kita bangun bersama temen-teman kepala desa dan camat,” jelasnya.
Informasi yang BERITACIKARANG.COM himpun, sedikitnya ada 10 dari 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir saat musim penghujan di tahun 2016 lalu. Adapun 10 Kecamatan tersebut diantaranya adalah Cabangbungin, Tambun Utara, Muaragembong, Pebayuran, Babelan, Cikarang Utara, Tarumajaya, Cibitung dan Kedungwaringin. Selain melanda pemukiman, sekolah, dan bangunan lainnya, banjir kiriminan akibat meluapnya sungai yang melintas wilayah Kabupaten Bekasi juga kerap merendam sawah dan tambak ikan milik warga. (BC)
