Boby Agus Ramdan Dorong Anak Muda Kabupaten Bekasi Berani Wirausaha

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bobby Agus Ramdan saat menggelar reses di Perumahan Graha Matel, RW 012 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (03/11) malam
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bobby Agus Ramdan saat menggelar reses di Perumahan Graha Matel, RW 012 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (03/11) malam

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak sebanding dengan ketersediaan lowongan pekerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi. Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, mendorong agar generasi muda di wilayah setempat berani untuk berwirausaha.

Hal tersebut disampaikan Bobby saat menggelar reses di Perumahan Graha Matel, RW 012 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (03/11) malam. Dalam kesempatan itu, ia menerima adanya keluhan dari sejumlah anak muda di wilayah setempat terkait sulitnya mencari pekerjaan.

Bacaan Lainnya

“Kami di Komisi IV telah mendorong Pemerintah Daerah untuk mengadakan pelatihan tenaga kerja. Selain mempersiapkan anak muda menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda memiliki kemampuan berwirausaha,” ujar Boby Agus Ramdan.

BACA: Ngaku Sulit Cari Kerja, Sarjana Teknik Bobol Minimarket di Karangbahagia

Beberapa pelatihan yang telah diselenggarakan meliputi pengelasan hingga operator forklift bersertifikasi. “Kalau kita buat Surat Izin Operator (SIO) sendiri, biayanya bisa mencapai 2-3 juta rupiah. Namun, melalui program ini semuanya difasilitasi secara gratis,” tambahnya.

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengajukan program pelatihan sesuai minat mereka. “Jika ada usulan dari warga tentang pelatihan tertentu, sampaikan saja kepada saya. Minimal 20 orang, insya Allah akan diakomodir oleh Dinas Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selain melalui Dinas Ketenagakerjaan, program pelatihan ini juga dapat difasilitasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi. “Mereka juga kan butuh masukan, pelatihan-pelatihan apa yang dibutuhkan masyarakat. Jadi harus ada inisiatif juga dari bawah,” kata dia.

Selain persoalan ketenagakerjaan, dalam reses tersebut, warga juga menyampaikan berbagai usulan lainnya, seperti bantuan hibah pembangunan masjid, beasiswa pendidikan, peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan, perbaikan kualitas air PDAM, sarana dan prasarana sekolah, pembangunan dan penerangan jalan lingkungan, hingga kebutuhan kursi roda dan keranda mayat.

“Warga Kabupaten Bekasi memiliki hak untuk mengusulkan dan menikmati kebijakan ataupun pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah. Semua usulan tentu akan menjadi prioritas, baik dalam bidang ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur maupun sosial,” tegas Boby.

Sularno, salah satu perwakilan warga menyampaikan apresiasi atas kepedulian Boby Agus Ramdan untuk mengakomodir aspirasi masyarakat. “Sekarang tinggal bagaimana kita bersinergi. Selagi dewan mau turun dan mendengarkan aspirasi warga, insya Allah dukungan akan terus mengalir,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait