BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Salah satu bisnis yang booming di era tahun 2000-an dan menjamur hampir di setiap sudut kota adalah rental PlayStation (PS).
Namun, kini rental PS mulai meredup di tengah perkembangan teknologi serta gempuran game mobile online dan hanya tinggal segelintir pemilik usaha yang masih eksis menjalankan usaha tersebut.
BACA: Pemuda Kabupaten Bekasi Sukses Ternak Bebek Hibrida Pedaging, Omzetnya Puluhan Juta
Akan tetapi, di tengah meredupnya bisnis itu, bukan berarti tidak ada potensi cuan bisa dihasilkan. Pendapatan dari usaha rental PS ini variatif dan masih lumayan menjanjikan. Itu jika pengusaha tersebut masih telaten untuk menekuninya.
Salah satu pemilik usaha rental PS di Grandwisata, Tambun Selatan, Gunato, mengatakan usaha ini merupakan usaha yang menjanjikan di tengah perkembangan teknologi dan gempuran game mobile online. Anak muda hingga orang dewasa masih menikmati bermain PlayStation karena pengalaman bermain dengan konsol yang berbeda dan imersif.
“Awal mula bisnis ini berasal dari hobi. Kemudian saya melihat hobi ini bisa menghasilkan uang apalagi kalo diseriusin. Terlebih lagi di era sekarang itu sensasi main di HP dan PS cukup berbeda,” cerita Gunato.
Berkat kemampuan melihat peluang dan kebutuhan pasar yang baik, serta diimbangi dengan strategi pemasaran yang apik di media sosial, bisnis rental PlayStation yang dirintisnya sejak tahun 2022 lalu ini dapat mendatangkan omset jutaan rupiah per harinya.
“Kalau disini yang datang bukan hanya anak usia pelajar, tetapi juga mahasiswa, karyawan, hingga orang tua juga sering datang untuk mencari hiburan,” kata dia.
Bahkan, Ferdi anak pelawak Sule bersama teman-temannya juga pernah mengunjungi rental PS ini beberapa waktu lalu.
Fasilitas dan layanan tentunya selalu menjadi faktor utama yang akan pelanggan pertimbangkan dalam memilih tempat bermain PS, mulai dari jenis PS seperti PS 4, PS 5, games, ruangan, hingga cara booking yang praktis.
Selain itu ruangan yang bersih dan ber-AC membuat ambience bermain menjadi lebih nyaman serta pilihan ruangan smoking dan non-smoking juga penting, karena pelanggan merasa lebih bebas tanpa menganggu yang lain.
“Di sini kita ada beberapa pilihan ruangan yang sesuai dengan budget pelanggan yang variatif, tetapi memang ruangan VIP banyak peminat dan suka full booked, terutama di weekend. Kemudian juga khusus di lantai atas kita non-smoking room, dan suasananya terkesan lebih private,” kata Gunato.
Fernando, salah satu pelanggan tetap mengaku cukup senang bermain di rental PS tersebut karena variasi ruangan main dan tersedianya snack hingga minuman untuk pengganjal lapar.
“Saya suka main di ruangan yang lebih private, seperti VIP room bareng temen karena kalau heboh gak bakal begitu menganggu yang lain. Kemudian biasanya main juga sambil nyemil biar gak lapar, soalnya kalau lapar kan kita suka emosian hehe”, canda Fernando. (Syalaisha/CR)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS