BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana menambah koridor baru layanan BISKITA Trans Wibawamukti. Saat ini, rencana penambahan koridor baru masih dalam tahap pengkajian dan ditargetkan terealisasi dalam beberapa tahun mendatang.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Firman Arief Sembada, menyampaikan bahwa saat ini koridor layanan BISKITA Trans Wibawamukti yang beroperasi masih satu, yakni dari stasiun Light Rail Transit (LRT) Jatimulya hingga Stasiun Cikarang. “Saat ini kami baru bisa melaksanakan satu feeder, yakni dari LRT Jatimulya sampai Stasiun Cikarang,” ujar Firman.
Firman mengungkapkan bahwa rencana penambahan koridor baru masih dalam tahap pengkajian. Pihaknya menargetkan pada tahun 2030 akan ada tiga koridor yang beroperasi. “Untuk koridor kedua dan ketiga masih dalam tahap perencanaan dan kajian. Ditargetkan antara tahun 2027 hingga 2030 akan ada tiga koridor yang bisa beroperasi,” jelasnya.
BACA: BisKita Trans Wibawamukti Ngaspal di Kabupaten Bekasi Awal Desember 2024
Firman juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menjajaki kerja sama dengan PT. Transjakarta melalui program Trans Jabodetabek. Langkah ini sebagai alternatif solusi untuk memperluas layanan ke masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya bagi mereka yang bekerja di Jakarta.
“Sedang kami kaji bersama PT Transjakarta dan Pemprov DKI Jakarta. Ada kemungkinan ke depannya masyarakat Cikarang bisa terlayani dengan rute Trans Jabodetabek. Rutenya masih dikaji, salah satunya dari Cikarang ke Jakarta,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk tahun 2026 pihaknya masih akan mempertahankan skema pembelian layanan (buy the service) dengan pembiayaan dari APBD. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dibentuk badan pengelola tersendiri, semacam Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang nantinya bisa dikembangkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) jika layanan koridor sudah bertambah dan kebutuhan manajemen semakin kompleks.
Firman pun mengajak seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk menggunakan transportasi massal seperti layanan BISKITA Transwibawamukti sebagai upaya mengurangi kemacetan, polusi hingga angka kecelakaan lalu lintas. “Mari kita sama-sama manfaatkan Trans Wibawa Mukti sebagai transportasi umum kebanggaan Kabupaten Bekasi. Ini bisa membantu mengurangi kemacetan, emisi gas buang, dan angka kecelakaan lalu lintas,” ucapnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS