Beri Kemudahan Masyarakat, Aparatur Kecamatan Cikarang Selatan Lakukan Layanan Jemput Bola

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Dalam upaya memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, aparatur Kecamatan Cikarang Selatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengoptimalkan pelayanan jemput bola perekaman e-KTP.

Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said mengatakan pelayanan jemput bola dikhususkan bagi warga lanjut usia (lansia) maupun disabilitas atau berkebutuhan khusus yang tidak mampu untuk datang ke kantor kecamatan maupun kantor pelayanan Disdukcapil di Pasar Sentral Lippo Cikarang.

Bacaan Lainnya

Layanan jemput bola tersebut, merupakan bagian dari program Simpro (Siap Melayani dan Mudah Prosesnya) yang tengah digencarkan Disdukcapil Kabupaten Bekasi, melalui aparatur kecamatan dan desa.

BACA: Banyak Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Kini Urus Akta Kematian di Kabupaten Bekasi Bisa dari Rumah

“Kita datang ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan layanan jemput bola. Ini menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi bagi warga yang memiliki keterbatasan tertentu, untuk dapat memiliki dokumen kependudukan secara sah dan diakui sebagai penduduk di Kabupaten Bekasi maupun di Indonesia,” kata Said saat turun langsung meninjau program jemput bola di RT 14 RW 05 Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, Kamis (04/01).

Pihaknya mengaku akan terus mengintensifkan layanan jemput bola bagi para lansia maupun disabilitas atau warga berkebutuhan khusus serta meminta masyarakat memanfaatkan kemudahan layanan perekaman e-KTP ini dengan sebaik-baiknya.

“Karena dari hasil pendataan, ternyata kita mendapatkan banyak informasi warga yang KTP-nya mati, belum terupdate  dan tidak memiliki KK maupun KTP,” ungkapnya.

Rustika (55) warga RT 14 RW 05 Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan mengatakan warga sangat terbantu dengan adanya program jemput bola ini.

“Bagus ya warga jadi terbantu dengan adanya program ini, mertua saya bisa bikin KTP lagi. Mertua saya sudah pernah bikin tetapi hilang dan sekarang kondisinya kurang sehat,” kata dia.

Di tempat yang sama, Mudi Rahmadi (47) merasa bersyukur dengan adanya program jemput bola perekaman e-KTP lantaran selama ini orang tuanya tidak memiliki KTP.

“Untuk sekarang ini kondisi ibu saya tidak bisa dibawa kemana-mana. Alhamdulillah ada petugas pelayanan jadi lebih mudah bisa memiliki KTP,” tandasnya. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait