BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Kawanan begal beraksi lagi, kali ini korbannya adalah Heru (39) warga Kp. Ciranggon RT 02/01 Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur.
Informasi yang BERITACIKARANG.COM himpun, peristiwa tersebut terjadi di Jl. Desa Labansari, Kp. Luwilaban RT 01/05 Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Rabu (28/12) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kronologis kejadian bermula ketika Heru yang berprofesi sebagai satpman berangkat kerja menuju kawasan Jababeka 1 menggunakan sepeda motor miliknya jenis Honda CBR dengan nomor polisi B 6551 FEL.
Saat melintas di TKP yang berada tidak jauh dari rumahnya, tiba-tiba Heru dipepet oleh empat orang pelaku yang berboncengan menggunakan dua buah sepeda motor. Salah seorang pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis honda vario berwarna hitam, kemudian menarik lengan Heru hingga terjatuh ke sebelah kanan.
Kemudian salah seorang pelaku yang menggunakan sepeda motor lainnya, mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan mengayunkannya ke arah Heru lantaran Heru mencoba mempertahankan sepeda motornya hingga menderita luka di bagian tangannya. Para pelaku lalu mengambil sepeda motor milik Heru dan melarikan diri.
“Saya mau pergi kerja. Karena sudah pagi, sudah terang, saya bawa motor santai aja. Pas di tempat kejadian ada 4 orang mepet saya lalu tangan saya ditarik hingga saya terjatuh. Saat itu saya nggak tinggal diam. Saya melakukan perlawanan tetapi begal lainnya dari samping membacok saya kemudian pergi bawa motor saya,” kata Heru.
Atas kejadian yang telah dialaminya tersebut, Heru pun melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cikarang Timur.
Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Liston Marpaung saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. Selanjutnya, laporan korban akan segera ditindak lanjuti guna untuk bisa menangkap pelaku.
Beradasarkan keterangan korban, usai melakukan aksinya para pelaku melarikan diri ke arah Karawang. Para pelaku berjumlah 4 orang, berbadan kurus dan menggunakan jaket hitam serta menggunakan cadar atau slayer hitam.
“Laporan korban sudah kita terima dan akan segera kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Agar bisa menangkap pelaku pembegalan dan doakan saja, pelaku cepat ditangkap,” singkatnya. (BC)