BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uriyan Riana menyebut Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 milyar untuk normalisasi Kali Cilemahabang.
“Kaitan dengan penananganan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, hari ini Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi melakukan kunjungan ke BBWS Ciliwung Cisadane yang menangani kali selain Kali Citarum dan anak-anaknya, seperti Kali CBL, Kali Cikarang, Kali Cilemahabang, Kali Ciherang, Kali Cipamingkis, Kali Jambe, Kali Ulung dan kali lainnya yang melintas di Kabupaten Bekasi,” kata Uriyan Riana, Jum’at (24/01).
BACA: Langganan Banjir, Jababeka Diminta Bangun Kolam Retensi
Dari pertemuan itu, BBWS Ciliwung Cisadane mengaku siap untuk melakukan normalisasi kali, salah satunya Kali Cilemahabang dari mulai hulu hingga hilir serta kegiatan perencanaan pencegahan banjir lainnya dengan anggaran sebesar Rp20 milyar lebih di tahun ini.
“Alhamdulillah, mereka merespon atas desakan Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi yang mendorong agar BBWS Ciliwung Cisadane menindaklanjuti laporan banjir awal tahun 2020 di wilayah Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
BACA: Dewan Desak BBWS Citarum Normalisasi dan Perbaiki Tanggul Sungai yang Kritis
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan BBWS Ciliwung Cisadane juga telah memberikan lampu hijau untuk memberikan kemudahan apabila Pemerintah Kabupaten Bekasi berkeinginan untuk melakukan kegiatan normalisasi dan perbaikan tanggul kali dengan anggarannya sendiri.
“Karena memang Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui APBD Tahun 2020 ini juga telah menganggarkan kegiatan normalisasi Kali Ciherang yang kondisinya telah mengalami pelongsoran pada dinding-dinding tanggulnya akibat tergerus air yang dipenuhi sampah dan menjadi salah satu penyebab banjir di Kabupaten Bekasi dengan nilai kurang lebih Rp 10,8 milyar,” kata legislator dari Dapil V Kabupaten Bekasi itu.
BACA: Dua Sungai di Kabupaten Bekasi Kritis, BBWS Citarum Dan BBWS Ciliwung Cisadane Didesak Turun Tangan
Diketahui, banjir di wilayah Kabupaten Bekasi melanda Kabupaten disebabkan instensitas hujan pada malam tahun 2020 cukup tinggi hingga tanggal 02 Januari 2020. Kondisi ini menyebabkan air di sejumlah sungai, seperti Kali Cilemahabang, Kali Jambe, Kali Ciherang, Kali sadang, Kali Bekasi dan Kali CBL meluap sehingga merendam sejumlah titik yang tersebar di 42 Desa di 21 Kecamatan dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak kurang lebih 15. 814 KK.
Air mulai surut pada tanggal 03 Januari 2020 dan membuat titik banjir mulai berkurang. Hingga tanggal 06 Januari 2020 banjir hanya tersisa di sejumlah titik yang tersebar di 4 Desa di 3 Kecamatan dengan jumlah warga yang terdampak 1.355 KK. (BC)