BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Banjir yang disebabkan luapan Kali Bekasi merendam 7 desa yang tersebar di 3 kecamatan di Kabupaten Bekasi pada Kamis (17/02) dini hari tadi.
Ketujuh desa yang terendam banjir itu adalah Desa Babelan Kota dan Kebalen di Kecamatan Babelan; Desa Sukamekar di Kecamatan Sukawangi; serta Desa Sriamur, Karangsatria, Satria Jaya dan Satriamekar di Tambun Utara.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rahman menyampaikan kronologis kenaikan tinggi muka air (TMA) Kali Bekasi diinformasikan kepada pihaknya sekira pukul 02.00 WIB.
“Kami menerima informasi dari pos pantau P2C di Podok Gede Permai Kota Bekasi jam 2 pagi. Interval waktu air kiriman tiba dari P2C sampai Tambun Utara biasanya satu jam paling cepat. Jadi kemungkinan terjadi banjir sekitar jam 3 pagi,” ungkap Andika, Kamis (17/02) siang.
Dari hasil assessment sementara, ketujuh desa yang terendam banjir kiriman itu adalah Desa Babelan Kota dan Kebalen di Kecamatan Babelan; Desa Sukamekar di Kecamatan Sukawangi; serta Desa Sriamur, Karangsatria, Satria Jaya dan Satriamekar di Tambun Utara.
“Ketinggian berkisar 30 centimeter sampai 2 meter. Paling tinggi 2 meter di Kampung Turi, di perkampungannya yang pas banget pinggir kali. Tapi itu info jam 6 pagi tadi, ketika sedang tinggi-tingginya, sekarang relatif berangsur surut,” tutur Andika.
Andika berharap agar wilayah Kabupaten Bogor yang dialiri Sungai Cilieungsi dan Cikeas yang menjadi hulu Kali Bekasi tak dilanda hujan lantaran hingga siang ini, banjir masih belum sepenuhnya surut. “Sampai siang ini masih genang. Semoga di Bogor enggak hujan jadi banjirnya enggak naik lagi,” kata dia. (BC)