BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Sedikitnya 6 pengendara motor mengalami kecelakaan di Jalan KH Raden Ma’mun Nawawi, tepat di SDN 02 Sukaragam, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kamis (29/02) pagi diduga akibat terpeleset ceceran tanah proyek tol.
BACA: Galian Tanah Bikin Jalanan Licin, Kepala Desa Jayasampurna: Udah Bersih, Udah Rapih!
Salah seorang saksi mata, Ani (40) mengatakan tanah yang diangkut oleh truk berjatuhan saat melintasi jalan tersebut. Terlebih, di kawasan itu diguyur hujan pada pagi tadi sehingga membuat jalanan licin. Akibatnya, terdapat sedikit 6 pengendara motor berjatuhan diduga terpeleset ceceran tanah di jalan.
“Iya tadi banyak yang jatuh, jalannya licin, lebih dari 6 motor mah. Jadi itu banyak tanah merahnya ditambah ada hujan juga jadinya licin,” kata Ani Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kamis (29/02).
Dia menduga, tanah yang berceceran di jalan ini jatuh dari mobil yang mengangkut tanah untuk pembangunan proyek pembangunan Tol Jakarta Cikampek II Selatan. “Ya kita waswas juga karena kan membahayakan,” ungkapnya.
Warga lainnya, Ibnu (38) berharap ada sikap dari pemerintah supaya ada solusi. Karena menurutnya, jika ini dibiarkan maka akan makin banyak korban yang berjatuhan akibat jalan licin.
“Iya kalau saya inginkan di jalan ini aman. Tidak licin apalagi sekarang musim hujan. Saya berharap ada tindakan yang nyata dari pemerintah, baik desa, kecamatan, maupun Satpol-PP nya,” ungkapnya.
Camat Serang Baru, Mirtono Suheriyanto mengatakan, hari ini pihaknya akan melayangkan surat kepada pengelola Tol Jakarta Cikampek II, atas dasar aduan masyarakat banyak warga pengguna jalan yang jatuh akibat jalan licin.
” Hari ini kami (kecamatan) berkirim surat ke pihak pengembang agar ada tindakan yang serius. Jalan ini licin dan mengakibatkan kecelakaan. Jadi solusinya seperti apa, yang penting jangan sampai ada korban jiwa gara-gara pembangunan jalan tol ini,” ungkapnya.
Sementara itu, pengelola tol Jakarta Cikampek (Japek) II masih belum memberikan klarifikasi terkait hal ini. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS