BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi meningkatan skill dan attitude warga lokal sehingga bisa bekerja di dunia industri.
“Masyarakat Kabupaten Bekasi saat ini banyak yang belum siap dalam menghadapi kehadiran industri, sehingga wajar saja jika perusahaan lebih memilih warga dari luar daerah untuk bekerja di perusahaannya,” Kata Ketua ASPHRI, Yosminaldi Nur.
Belum siapnya warga Kabupaten Bekasi untuk bekerja di Industri, kata dia, ditunjukan dengan kurangnya skill atau keterampilan serta attidude (sikap) di dalam dunia kerja yang tidak disiplin.
“Padahal jika skill dan attitude-nya bagus, perusahaan akan lebih memilih warga lokal untuk diperkerjakan dibandingkan dengan warga luar daerah,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bekasi harus fokus membuat dan menjalankan program atau pelatihan untuk meningkatkan skill dan memperbaiki attitude warganya di dalam dunia kerja.
Disinggung tentang adanya nota kesepahaman atau MoU antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan pelaku dunia usaha yang menyebutkan 30 persen warga lokal harus diterima bekerja, ia mengatakan jika dua hal itu tidak diperbaiki maka cukup sulit untuk bisa terealisasi. (BC)