BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – DPRD Kabupaten Bekasi resmi memulai rangkaian pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2026. Proses ini diawali dengan penyerahan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron menargetkan seluruh rangkaian pembahasan APBD 2026 dapat diselesaikan sebelum memasuki akhir November. “Insya Allah pada Jumat atau sebelum November akhir, APBD 2026 sudah bisa kita ketok palu,” kata dia, Selasa (18/11).
Wakil Bupati, Asep Surya Atmaja menegaskan bahwa penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2026 dilakukan dengan merujuk pada dokumen perencanaan resmi seperti Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
BACA: DPRD Dorong Optimalisasi CSR untuk Pembangunan Daerah
“Penyusunan Rancangan APBD 2026 dilakukan dengan mempertimbangkan evaluasi kinerja pembangunan tahun sebelumnya, kebijakan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat, serta isu-isu strategis daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Selain itu, terdapat 6 prioritas pembangunan daerah yang turut disampaikan. Mulai dari peningkatan pertumbuhan ekonomi berkualitas, pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, hingga penguatan pengelolaan lingkungan hidup termasuk persampahan.
“Kami sangat berharap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 ini dapat berlangsung efektif sehingga segera dapat diajukan kepada Gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi,” tutupnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
