Angkot Cikarang Kepincut Klakson Telolet

Angkot K-17 sebagai nomor trayek paling awal di Kabupaten Bekasi memiliki rute Cikarang-Cibarusah justru hanya sampai Lippo Cikarang atau Kecamatan Serang Baru.
Angkot K-17 sebagai nomor trayek paling awal di Kabupaten Bekasi memiliki rute Cikarang-Cibarusah justru hanya sampai Lippo Cikarang atau Kecamatan Serang Baru.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Para sopir angkot di Cikarang mulai mengincar Klakson Telolet untuk dipasang di mobil mereka. Beberapa sopir angkot mengaku sudah survey untuk mencari toko terdekat yang menjual benda yang sedang menarik perhatian dunia ini.

“Saya sama teman-teman emang niat mau beli mas, lagi survey-survey dulu.” kata Romli (34), seorang sopir K-17 jurusan Cikarang-Cibarusah, Jum’at (23/12).

Bacaan Lainnya

Ia mengaku bersama teman-temannya tertarik untuk membeli klakson telolet karena memang sedang booming di masyarakat. Selain itu para sopir ini juga berharap klakson tersebut bisa menjadi daya tarik untuk calon penumpang.

“Siapa tau kalo dipasangin klakson telolet, sewa (penumpang-red) jadi banyak yang naik angkot kita.” ujarnya.

Menurutnya, saat ini di pasaran harga klakson telolet bervariasi, antara Rp600 ribu hingga Rp2,5 juta. “Ada yang lebih murah tapi barangnya kurang bagus mas, takut cepet rusak. Lagian kalo yang KW suaranya kurang mantap,” katanya

“Sekarang para sopir di sini lagi berlomba-lomba nih, siapa yang bisa beli duluan. Makanya saya juga pengen cepet-cepet punya.” katanya.

Terkait ada isu kemungkinan klakson telolet akan dilarang,  Romli berharap pemerintah tidak perlu melarang klakson telolet.

“Lah, masyarakat aja enggak ngerasa terganggu kok, malah senang kalo denger suara klakson telolet. Jadi ngapaian harus dilarang. Yang penting tidak mengganggu lalu lintas.” ujarnya. (BC/YUS)

Pos terkait