BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Persoalan peyakit masyarakat, seperti maraknya aktivitas prostitusi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi mulai menjadi sorotan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fatmah Hanum mengatakan perhatian terhadap persoalan prostitusi dilakukan setelah banyaknya informasi dan berbagai keluhan dari masyarakat.
“Laporan dan keluhan dari masyarakat sudah banyak, makanya kami akan meminta pemerintah hadir. Karena protitusi ini kan salah satu inti dari permasalahan sosial. Bila dibiarkan permasalahan ini akan terus berkembang,” kata Fatmah Hanum, Rabu (04/01).
Dikatakan Fatmah, ketiadaan peran pemerintah dalam hal penanganan permasalahan sosial ini menjadi persoalan utama. Menurut dia, selama ini penertiban dilakukan namun persoalan penyakit masyarakat tetap marak bahkan makin berkembang.
“Sekarang praktik protitusi ini menyebar. Informasi yang didapat sudah banyak di Jalan Pantura, kemudian di Kalimalang sudah ada. Bahkan katanya banyak yang pindahan dari Kalijodo Jakarta juga ada,” kata dia.
“Makanya saya akan pinta ada enggak, terobosan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk hal ini. Karena selama ini kan mereka katanya ditertibkan kemudian dibina, diajarkan menjahit dan sebagainya. Tapi karena uang yang dihasilkan lebih banyak, akhirnya para pelakunya kembali lagi ke prostitusi,” kata dia.
Untuk membahas persoalan ini, lanjut Fatmah, pihaknya akan mengundang Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Bidang Sosial. “Mungkin mulai minggu depan kami akan bahas ini,” kata dia. (BC)