Anak Muda Cibitung Dibekali Skill Barista dan Pembuatan Kue Kering

33 anak muda di Cibitung dibekali pelatihan menjadi barista dan membuat kue kering oleh Disnaker Kabupaten Bekasi & PT Nippisun Indonesia, Rabu (07/02)
33 anak muda di Cibitung dibekali pelatihan menjadi barista dan membuat kue kering oleh Disnaker Kabupaten Bekasi & PT Nippisun Indonesia, Rabu (07/02)

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sedikitnya  33 orang angkatan kerja berusia muda di Kecamatan Cibitung dibekali pelatihan menjadi barista dan membuat kue kering atau baking, Rabu (07/02). Pelatihan tersebut merupakan program kerjasama Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan PT Nippisun Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas kemampuan masyarakat untuk berwirausaha.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi mengatakan pemerintah daerah menggandeng perusahaan industri yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi untuk menyalurkan CSR-nya, dalam bentuk pembangunan infrastruktur maupun kegiatan pelatihan agar kualitas sumber daya manusia bisa meningkat sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

Bacaan Lainnya

BACA: Dorong Partisipasi Swasta dalam Pembangunan di Kabupaten Bekasi

“Program pelatihan seperti ini sesuai arahan Pak Bupati untuk peningkatan SDM untuk mengurangi angka pengangguran, karena perusahaan sendiri memiliki keterbatasan dalam menyerap tenaga kerja, karena jumlah tenaga kerja kita yang begitu banyak salah satu upayanya kita melaksanakan pelatihan bekerjasama dengan perusahaan,” katanya.

Selanjutnya, Pemkab Bekasi juga terus mendorong dunia usaha lainnya turut berpartisipasi melaksanakan pelatihan wirausaha sehingga masyarakat yang memiliki kemampuan bisa membuka usaha dan sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak berfokus bahwa lapangan kerja hanya di perusahaan saja melainkan juga sebagai pelaku UMKM.

“Kami mendorong supaya perusahaan mau melakukan kegiatan seperti ini harapan kami semakin banyak lagi perusahaan yang terlibat dalam peningkatan kapasitas usaha, karena masyarakat membutuhkan keahlian dan keterampilan karena lowongan pekerjaan itu tidak banyak bagaimana caranya pemerintah membuka lapangan kerja baru melalui pelatihan,” jelasnya.

Dalam pelatihan ini, Disnaker Kabupaten Bekasi memberikan fasilitas kepada pihak perusahaan PT. Nippisun Indonesia, apabila para peserta pelatihan memiliki keahlian wirausaha nantinya akan dilakukan pembinaan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi bersama pemerintah kecamatan.

“Pelatihan ini untuk membuka usaha mandiri jadi kita ciptakan peluang-peluang usaha untuk mereka para peserta pelatihan dengan meningkatkan keahlian dan keterampilannya, dalam peningkatan kapasitas wirausaha kami juga bersinergi dengan dinas berkaitan itu ada Dinas Koperasi dan UKM yang menjadi fokus kami hanya peningkatan skillnya,” kata Edi Rochyadi.

BACA: Dorong Anak Muda Kabupaten Bekasi Kembangkan UMKM

Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto, mengapresiasi Dinas Ketenagakerjaan dan pihak perusahaan yang telah memilih Kecamatan Cibitung sebagai lokasi pelatihan wirausaha, pihaknya juga melibatkan KNPI Kecamatan untuk melakukan koordinasi kepada para peserta pelatihan dan kegiatan ini berlangsung dalam dua hari, pada hari pertama yaitu pembuatan kue dan esok harinya pelatihan barista.

“Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Disnaker Kabupaten Bekasi yang telah memberikan kepercayaan kepada Kecamatan Cibitung, sebanyak 33 orang peserta yang mengikuti pelatihan baking pembuatan kue dan barista bagaimana meracik kopi kegiatan ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Melalui pelatihan wirausaha, Encun berharap kedepannya para peserta yang memiliki potensi bisa membuka usaha selain itu nantinya juga bisa terdaftar kedalam forum UMKM kecamatan. Dirinya menerangkan bahwa bekerja di perusahaan industri terdapat keterbatasan usia yang telah ditentukan namun, masyarakat harus bisa meningkatkan skill dan kemampuannya membuka peluang usaha baru.

“Melalui pelatihan ini akan mendorong para pelaku usaha baru dan UMKM akan hidup, ikuti pelatihan dengan baik mudah-mudahan kedepan bisa buka peluang usaha, jangan sampai takut tidak punya tempat karena sekarang tersedia aplikasi untuk jualan online yang pasti harus mempertahankan kualitasnya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama selaku Senior Manager HRD dan Finance PT. Nippisun Indonesia Yogi Ferdinan Prayogo mengatakan kegiatan pelatihan barista dan baking ini sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada lingkungan, dengan menyalurkan CSR berupa pelatihan berwirausaha guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Kami bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan kecamatan dalam pelaksanaan pelatihan ini, jadi salah satu kewajiban perusahaan peduli lingkungan jadi kami berpikiran bahwa bagaimana caranya anak-anak muda punya skill buat usaha, kami juga berkoordinasi dengan Pemkab. Bekasi melalui Bappeda kali ini bisa d fasilitasi oleh Disnaker,” Pungkasnya.

Pelatihan wirausaha ini merupakan tahap pertama dengan kuota sejumlah 33 orang peserta terdiri peserta dari pelatihan barista 10 orang dan baking 20 orang, namun jumlahnya meningkat sehingga barista 11 orang kemudian kue 22 orang, sebelumnya PT. Nippisun Indonesia menyalurkan CSR-nya dengan kegiatan peduli lingkungan penanaman bibit mangrove, pihaknya bertekad kedepannya pelatihan ini bisa terus berlangsung diberbagai bidang agar kemampuan masyarakat bisa meningkat.

“Kedepannya kami bisa memberikan pelatihan berupa teknik pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) atau bisa juga pelatihan pendingin kulkas, apabila kapasitas masyarakat meningkat kan nantinya bisa mendirikan DUMD atau usaha CV agar anak-anak muda tidak harus kerja di pabrik,” tutupnya. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait