Ada Uji Emisi Gratis di Taman Sehati, Pengendara Putar Balik Dikira Tilang

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan saat berdialog dengan pengendara roda dua yang akan mengikuti uji emisi gratis di area Taman Sehati, Komplek Stadion WIbawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (05/06).
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan saat berdialog dengan pengendara roda dua yang akan mengikuti uji emisi gratis di area Taman Sehati, Komplek Stadion WIbawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (05/06).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Sejumlah pengendara kaget karena ada pemeriksaan uji emisi gratis di Taman Sehati, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (05/06) pagi.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB, petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi berdiri di tepi jalan. Mereka memberi kode kepada para pengendara untuk mengikuti uji emisi gratis di Taman Sehati.

Bacaan Lainnya

BACA: World Environment Day, Menteri AHY Pimpin Penanaman 100.000 Bibit Pohon di Kota Deltamas

Sejumlah pengendara memilih menghindar dengan memacu kendaraan dan beberapa diantaranya bahkan putar balik. Sementara kendaraan lainnya, langsung diperiksa knalpotnya menggunakan alat uji emisi oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dan perwakilan PT Enviro Cipta Buana.

“Kaget saya kira ada operasi,” kata Yuliana salah seorang pengendara saat ditemui di Taman Sehati.

Uji emisi kendaraan tersebut merupakan pertama kalinya bagi dia. Setelah selesai, dirinya langsung mendapatkan surat kecil terkait hasil uji emisi. “Alhamdulillah ternyata lulus, Bang (memenuhi ambang batas emisi),” ungkapnya.

Pengendara lainnya, Hendra mengaku tidak paham apa itu uji emisi. Meski begitu, dia berpendapat uji emisi tersebut dapat mengurangi polusi udara. “Iya kayanya buat kurangi polusi udara, ya,” kata dia.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pengujian emisi kendaraan bermotor dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024 setelah sebelumnya dilakukan penanaman pohon di dua lokasi berbeda. Dalam uji emisi ini tidak dilakukan penindakan atau denda.

“Bagi yang lolos uji emisi akan diberikan surat keterangan lolos uji emisi. Untuk yang belum diberikan rekomendasi untuk perbaikan ke bengkel dilakukan perawatan (service),” ungkapnya.

Uji emisi ini total diikuti 215 kendaraan, terdiri dari 137 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin, 18 kendaraan roda empat berbahan bakar solar dan 60 kendaraan roda dua berbahan bakar bensin.

“Saya liat tadi antusiasme masyarakat juga cukup baik dari pagi sampai siang ini antrian baik mobil maupun motor ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk memastikan kendaraan nya bebas emisi ini meningkat,” ungkapnya.

Dani menegaskan salah satu fokus yang dicanangkan pemerintah adalah mengurangi tingkat emisi karbon. Masyarakat didorong melakukan tes uji karbon kendaraan untuk memastikan emisi gas buang aman.

“Disisi lain kita juga tumbuhkan tanaman-tanaman agar kabron-karbon dioksida yang beredar di udara kita bisa diserap oleh pohon, lalu pohon kita bisa menghasilkan oksigen yang segar untuk kita,” kata dia.  (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait