BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Usulan masyarakat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) RKPD Kabupaten Bekasi di tahun 2019 menembus angka hingga 9625 usulan. Dari jumlah tersebut, perbaikan infrastruktur dan pelayanan publik masih menjadi usulan yang mendominasi.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengatakan bahwa selama pelaksanaan Musrenbang ditingkat desa atau kelurahan sampai kecamatan se-kabupaten bekasi, data yang diterima melalui RKPD online tercatat sebanyak 9.625 usulan kegiatan dengan nilai sebesar Rp. 57 triliun lebih
“Tentu hal ini tidak sebanding dengan kemampuan APBD kabupaten bekasi yang berada dikisaran 5-6 triliun rupiah,” kata Neneng.
Untuk mensiasati hal itu, pihaknya telah menghimbau kepada pemerintah desa atau kelurahan dan kecamatan untuk memanfaatkan Forum Musrenbang guna bermusyawarah dalam menentukan usulan-usulan yang sifatnya prioritas untuk dicatat dalam berita acara kesepakatan hasil musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan.
Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi menyatakan dari 9625 usulan pembangunan di Kabupaten Bekasi tahun 2019 persoalan infrastruktur paling mendominasi. Masyarakat meminta Pemkab melakukan perbaikan jalan, jembatan termasuk jalan yang melintasi lingkungan mereka.
“Masih infrastruktur yang menjadi usulan. Karena kan mesti telah direvitalisasi, seiring berjalannya waktu, akan rusak lagi, maka perlu ada perbaikan. Kemudian masyarakat pun berharap jalan yang memasuki pemukimannya turut diperbaiki juga,” kata dia.
Selain itu, ujar Dedi, usulan masyarakat lainya yakni perbaikan pelayanan publik. “Ini berkaitan dengan kependudukan, mereka ingin urusan administrasi lebih baik. Mengurus lebih cepat dan layanan lebih prima. Kami akan catat itu,” kata dia. (BC)