BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Bulog menyiapkan 37,5 ton beras untuk operasi pasar di 15 Kecamatan.
Sub Koordinator Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Ratna Suminar mengatakan 37,5 ton beras itu disiapkan Bulog dan disebar secara merata. Sebagai upaya mengendalikan harga dan stok beras yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
BACA: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Kabupaten Bekasi Bakal Gelar Operasi Pasar Murah
“Ya, kita adakan operasi pasar murah beras ini untuk membantu masyarakat karena kenaikan harga beras, operasi pasar ini dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” ujarnya, Jum’at (27/10).
Ratna mengatakan, kegiatan operasi pasar murah tersebut dilakukan di sejumlah kecamatan sejak 26 Oktober hingga 14 November 2023 mendatang. Setiap kecamatan mendapatkan mendapatkan kuota beras sebanyak 2.5 ton.
“Jadi dilakukan per kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, kegiatan hanya satu hari saja, dari jam 08.00 WIB sampai 12.00 WIB,” katanya.
Pada kegiatan operasi pasar ini, Pemkab menetapkan kebijakan pembatasan pembelian yakni masyarakat hanya diperkenankan membeli beras maksimal dua kantong (10 kg) per orang dan diperuntukkan hanya untuk warga yang KTP Kabupaten Bekasi.
“Kemasan beras 5 kilogram dengan harga Rp 52.500 atau Rp 10.500 per kilogram dengan maksimal pembelian 10 kilogram dengan harga Rp 105.000. Kemudian ada juga minyak goreng ukuran 1 liter seharga Rp 14 ribu,” ungkapnya.
Selain di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara, operasi pasar murah beras juga rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Setu, Tambelang, Sukatani, Karangbahagia, Kedung Waringin, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Bojongmangu, Sukawangi, Sukakarya dan Kecamatan Pebayuran. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS