BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 155 pelajar putra dan putri dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Bekasi antusias mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025.
Para peserta yang berasal dari 23 kecamatan ini bersaing ketat untuk meraih kesempatan menjadi bagian dari Paskibraka 2025. Berdasarkan pantauan di lokasi, para pelajar terlihat bersemangat menjalani berbagai tahapan seleksi yang dipimpin pelatih Paskibraka, meski harus berjuang di bawah terik panas matahari.
Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Kabupaten Bekasi, Rama B. Matandung, menyampaikan, kegiatan ini sebagai bagian dari tahapan lanjutan proses seleksi yang terdiri dari dua rangkaian utama.
BACA: Dua Putra Putri Terbaik Kabupaten Bekasi Jadi Paskibraka Tingkat Provinsi dan Nasional
“Khusus untuk kegiatan saat ini, ada dua kegiatan yakni kesamaptaan yang terdiri dari lari, sit up, push up, dan shuttle run. Setelah itu, peserta akan mengikuti tes Peraturan Baris-Berbaris atau PBB,” ungkap Rama.
Rama menjelaskan, dari total 1.072 pendaftar awal, saat ini telah tersaring menjadi 155 peserta. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari beberapa tahapan sebelumnya, seperti tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes kesehatan. Dari jumlah yang tersaring, hanya 50 peserta terbaik yang nantinya akan terpilih sebagai Paskibraka Kabupaten Bekasi Tahun 2025.
“Ini menunjukkan seleksi yang sangat ketat dan berjenjang, untuk menjaring putra-putri terbaik daerah,” ujarnya.
Rama menambahkan bahwa pihak panitia telah memberikan waktu cukup bagi peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi tahap seleksi fisik ini.
“Kami sudah memberi waktu dua minggu setelah tes kesehatan. Tapi memang karena ada beberapa hari libur nasional, mungkin ada peserta yang belum optimal memanfaatkan waktu tersebut. Ke depan akan kami perbaiki agar lebih maksimal lagi,” ujarnya.
Salah satu orang tua peserta, Putri (45) dari Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan seleksi yang dinilainya cukup baik dan transparan.
“Kami sebagai orang tua merasa bangga dan terlibat langsung mendampingi anak-anak. Kegiatan ini sangat positif dan kami melihat proses seleksinya adil serta objektif. Semoga anak-anak yang lolos benar-benar yang terbaik,” ujarnya. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS