BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup melalui program Seleksi Sekolah Adiwiyata tahun 2025. Sebanyak 66 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA turut serta dalam seleksi yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Java Palace, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara. Program ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan melalui peran aktif dunia pendidikan.
Apa Itu Sekolah Adiwiyata?
Sekolah Adiwiyata adalah program yang dirancang untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar peduli terhadap lingkungan hidup. Program ini mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian alam ke dalam budaya sekolah. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga wadah pembentukan karakter siswa yang cinta lingkungan.
Dalam konteks Kabupaten Bekasi, program ini diimplementasikan melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada sekolah agar mampu menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sukmawatty Karnahadijat menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang baik.
“Seleksi Sekolah Adiwiyata ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk mendorong pelestarian alam agar tercipta pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di masa depan,” ujarnya pada Selasa (04/02).
BACA: Pemkab Bekasi Tingkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Melalui Sekolah Adiwiyata
Melalui Seleksi Sekolah Adiwiyata, diharapkan tercipta generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan sekolah-sekolah dalam gerakan ini, nilai-nilai cinta lingkungan dapat ditanamkan sejak dini kepada para siswa.
“Selain itu, inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Dengan semangat dan antusiasme dari 66 sekolah yang mengikuti Seleksi Sekolah Adiwiyata tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bekasi optimis dapat melahirkan lebih banyak sekolah berbudaya lingkungan.
Tahapan Seleksi Sekolah Adiwiyata
Seleksi Sekolah Adiwiyata tahun 2025 di Kabupaten Bekasi terdiri dari tiga tahapan utama:
1.Seleksi Administrasi
Pada tahap ini, sekolah-sekolah diminta untuk memenuhi berbagai dokumen dan persyaratan administratif yang menunjukkan komitmen mereka terhadap program Adiwiyata.
- Seleksi Lapangan
Tim seleksi akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk menilai secara langsung implementasi program peduli lingkungan yang telah dijalankan. Penilaian mencakup kebersihan lingkungan sekolah, pengelolaan sampah, penghijauan, dan partisipasi siswa serta guru dalam kegiatan lingkungan.
- Seleksi Presentasi
Pada tahap akhir, sekolah-sekolah yang lolos seleksi lapangan akan mempresentasikan program dan inovasi mereka di hadapan tim juri. Presentasi ini menjadi momen penting bagi sekolah untuk menunjukkan kreativitas dan kesungguhan mereka dalam mewujudkan budaya lingkungan.
Sekolah yang berhasil melewati seluruh tahapan seleksi akan mendapatkan kesempatan untuk mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi, nasional, hingga mandiri. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS