BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA – Warga digegerkan dengan tewasnya waria berinisial BT di Salon Tagina yang terletak di Jl. Raya Pilar Sukatani, Desa Sukarraya, Kecmatan Karangbagia pada Senin (03/10) siang. Sejumlah warga yang berkerumun di lokasi kejadian terpaksa menutup hidung lantaran jasad korban telah mengeluarkan bau tak sedap.
Penemuan jasad waria pemilik salon berusia empat puluh tahun itu bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau tidak sedap sejak beberapa hari terakhir dari dalam bangunan ruko yang disewa korban untuk dijadikan salon.
Lantaran pintu salon terkunci dari luar, warga akhirnya mendobrak pintu salon dan mendapati korban telah tewas membusuk dalam kondisi tergeletak di lantai kamar mandi. Kuat dugaan, korban tewas karena dibunuh.
“Saya lewat sini bau, tadinya saya pikir bau bangkai tikus tapi kok pas saya kesini lagi tambah bau. Saya kemudian meminta tolong warga dan mendobrak pintu salon soalnya terkunci dari luar, mungkin pemiliknya gak ada. Eh gak taunya ada korban meninggal di dalam udah busuk,” kata Hawadin Bukhori, warga setempat.
Sementara itu Tinih, pemilik ruko mengatakan korban terakhir terlihat dalam kondisi sehat pada Rabu 29 September 2022 lalu untuk membayar kontrakan. Saat itu, korban menyatakan tidak memperpanjang kontrak ruko. Salon yang telah dikelola korban selama dua tahun akan dilanjutkan oleh teman prianya yang telah tinggal di salon bersamanya selama satu bulan terakhir.
Selain itu korban juga sempat berpamitan kepada pemilik ruko lantaran mengaku akan pulang ke kampong halamnnya di Medan. “Tanggal 28 itu dia bayar kontrakan katanya dia gak ngontrak lagi dilanjutan ama temennya, katanya dia mau pulang ke Medan.Itu hari Rabu saya terakhir ketemu,” kata Tinih.
Tim Infasi Polres Metro Bekasi yang tiba di lokasi penemuan jenazah membentangkan garis polisi dan melakukan olah TKP. Polisi kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Kasus penemuan jenazah waria tersebut kini dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Cikarang dan Polres Metro Bekasi. (ded)