BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Camat Cibitung, Hasan Basri menghimbau warganya yang beragama Islam untuk turut serta pada program mematikan televisi disaat menjelang adzan maghrib hingga pukul setengah sembilan malam.
“Jadi kita punya program yang mewajibkan anak-anak untuk tidak menonton tv disaat menjelang adzan maghrib hingga pukul setengah sembilan malam,” kata Hasan Basri, saat menghadiri prosesi wisuda santri Pondok Pesantren An Nawawi Al Islamy di Kp. Selang Bojong RT 05/01 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Minggu (08/10) lalu.
Program itu, kata dia, merupakan upaya yang dilakukan pihaknya agar anak bisa mengaji selepas magrib dan mempelajari kembali pelajaran yang diterimanya saat di sekolah.
“Karena biasanya, tayangan-tayangan di tv kalo menjelang adzan magrib itu sangat menggoda. Bahkan antara ibu dan anak itu sama-sama asyik nonton tv,” ucap Hasan Basri.
Untuk itu, dirinya meminta agar warganya yang beragama Islam, khususnya bagi orang tua yang memiliki putra dan putri untuk bersama-sama menggalakan program tersebut.
“Sukur-sukur anaknya nggak nonton tv jadi setelah mengaji, kemudian belajar, ngantuk lalu tidur,” kata dia.
Sementara itu Anen Purwoto (44) warga setempat mengaku sangat mendukung program tersebut. Dia pun berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran kembali menyatu di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan ditiru daerah atau kecematan lainnya di Kabupaten Bekasi.
“Mesti terus digalakan dan mudah-mudahan dilakukan juga di daerah-daerah lainnya di Kabupaten Bekasi,” kata Anen. (BC)